Suar.ID - Belum lama ini Indonesia sempat dihebohkan dengan kosongnya tangki pengisian tabung oksigen.
Padahal, tabung oksigen ini salah satu benda penting dalam cara mengatasi sesak napas karena covid.
Kosongnya tangki pengisian tabung oksigen ini dikarenakan meningkatnya pasien Covid-19 usai libur lebaran pada Mei-Juli lalu.
Untuk diketahui, sesak napas atau dyspnea adalah kondisi tak nyaman yang membuat paru-paru sulit untuk sepenuhnya menghirup udara.
Kondisi ini pun dapat terjadi akibat adanya masalah dengan paru-paru ataupun jantung.
Beberapa orang yang mungkin mengalami sesak napas secara tiba-tiba dalam waktu yang singkat.
Sesak napas ini juga jadi salah satu gejala seseorang terpapar virus corona.
Jika hal ini tak segera diatasi, maka nantinya malah akan berakibat fatal.
Namun dikarenakan sempat adanya peristiwa terjadinya kelangkaan pengisian tabung oksigen sampai ada rumah sakit yang tak memiliki tabung oksigen.
Cara mengatasi sesak napas tanpa obat dan tabung oksigen.
Anda pun harus mencar cara untuk mengatasi sesak napas karena Covid-19 tanpa bantuan tabung oksigen.
Dilansir Kompas.com, inilah sederet cara yang bisa dilakukan saat mengalami sesak napas pada Covid-19.
Bernapas dalam-dalam
Menarik napas dalam-dalam lewat perut ini dapat membantu seseoraang mengatasi sesak napas.
Dilansir Medical News Today, untuk mencoba pernapasan dalam di rumah ini Anda pun bisa mengikuti langkah ini.
- Berbaringlah dan letakkan tangan di perut
- Tarik napas dalam-dalam melalui hidung, kembangkan perut dan biarkan paru-paru terisi udara
- Tahan napas selama beberapa detik
- Hembuskan napas perlahan melalui mulut, kosongkan paru-paru
Namun yang terbaik adalah tetap bernapas perlahan, mudah, dan dalam daripada cepat.
Anda pun juga dapat mencoba jenis latihan pernapasan dalam, seperti pernapasan diafragma.
Ilustrasi bernapas
Namun perlu dipahami bersama, kualitas bukti di balik latihan pernapasan dalam untuk mengatasi sesak napas masih terbatas dan penelitian sedang berlangsung.
Menemukan posisi yang nyaman dan didukung
Menemukan posisi yang nyaman dalam kondisi berdiri, duduk, atau berbaring dapat membantu Anda rileks dan mengatur napas.
Bila sesak napas disebabkan oleh kecemasan atau kelelahan, pengobatan ini sangat membantu.
Posisi berikut ini dapat mengurangi tekanan pada saluran udara seseorang dan meningkatkan pernapasan Anda.
- Duduk di kursi dengan kaki menapak di lantai dan dada dicondongkan sedikit ke depan
- Duduk di kursi dengan kepala ditopang oleh bantal di atas meja
- Berdiri dengan bersandar ke dinding agar punggung ditopang
- Berdiri dengan tangan ditopang di atas meja, untuk mengurangi beban dari kaki
- Berbaring dengan kepala dan lutut ditopang oleh bantal
Minum kopi hitam
Minum kopi hitam dapat membantu meredakan sesak napas dikarenakan kefein di dalamnya ini dapat mengurangi ketegangan pada otot-otot di jalan napas seseorang.
Sebuah tinjauan yang dipublikasikan dalam The Cochrane Library pada 2010 melaporkan kalau efek kafein ini sedikit meningkatkan cara fungsi saluran napas pada penderita asma.
Ini cukup untuk memudahkan mereka menghirup udara.
Namun, penting untuk diingatkan kalau minum terlalu banyak kopi dapat meningkatkan detak jantung seseorang.
Jadi, bagi siapa saja harus memperhatikan asupan kafein mereka saat mencoba obat ini untuk memastikan kalau mereka tak minum terlalu banyak.
Menghirup uap
Menghirup uap dapat membantu menjaga saluran hidung seseorang tetap bersih, yang dapat membantunya bernapas dengan lebih mudah.
Panas dan kelembapan dari uap juga dapat memecah lendir di paru-paru yang juga dapat mengurangi sesak napas.
Cara mengatasi sesak napas dengan menghirup uap di rumah, Anda dapat melakukan langkah berikut.
- Isi mangkuk dengan air yang sangat panas
- Tambahkan beberapa tetes minyak esensial peppermint atau eucalyptus
- Posisikan wajah di atas mangkuk, dan letakkan handuk di atas kepala
- Tarik napas dalam-dalam sambil menghirup uapnya
Bila tidak, uapnya bisa melepuhkan kulit wajah.