Suar.ID - Kecelakaan di laut baru-baru ini terjadi di perairan Desa Sawadai Kecamatan Bacan Selatan, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Jumat (6/8/2021) malam.Kecelakaan laut tersebut melibatkan dua speedboat dengan nama Habibi 01 dan Hasiqah.
Dalam kecelakaan itu, beberapa penumpang dikabarkan meninggal dunia.
Melansir dari Kompas.com, salah satu penumpang yang dikabarkan tewas adalah Kepala BRI Kawasi, Kabupaten Halmahera Selatan, Barry Hamdani Abubakar.
Barry saat itu membawa uang tunai sebesar Rp 4 miliar.
Hingga artikel ini ditulis, polisi telah menemukan uang Rp 3.034.700.000.
Sedangkan sisa uang hampir Rp 1 miliar masih belum ditemukan.
"Jadi sisa uang Rp 965.300.000," kata Wakapolres Halmahera Selatan, Kompol Rusli Mangoda seperti yang dikutip dari Kompas.com Rabu (11/8/2021).
Selain Barry, kecelakaan tersebut juga menewaskan penumpang bernama Radit Saputra yang sempat dirawat di rumah sakit karena patah tulang di kaki.
Kronologi Kecelakan Speedboat
Saat itu speedboat Habibi 01 membawa 10 orang dan 3 ABK datang dari arah Obi menuju Bacan.
Sedangkan Speedboat Hasiqah dengan penumpang 5 orang dan 3 ABK datang dari arah berlawanan yakni Bacan menuju Obi.
Speedboat Habibi 01 menabrak bagian buritan atau belakang speedboat Hasiqah.Akibatknya, Hasiqah mengalami kerusakan dan perlahan air masuk hingga kapal terbalik.
Sementara Habibi hanya mengalami kerusakan di bagian depan.
Polisi Masih Mencari Sisa Uang Rp 4 miliar yang Belum DitemukanMelansir dari Kompas.com, polisi sudah mengamankan dua bodi speeadbot dan mesinnya serta uang milik BRI yang dibawa oleh Barry.
"Jadi bukan Rp 5 milliar tapi yang benar Rp 4 milliar," kata Rusli.
Ia mengatakan, sejauh ini pihaknya masih berupaya untuk menemukan sisa uang itu.Selain itu polisi telah melakukan gelar perkara Senin tadi, dan hasilnya ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan.
Diduga ada tindak pidana dalam kecelakaan speedboat itu karena adanya kelalaian yang menyebabkan orang lain meninggal serta dugaan pelanggaran di UU pelayaran.