Suar.ID - Seorang pria melaju kencang dengan mata tertutup dan menabrakkan mobilnya ke seorang asisten rumah tangga (ART) yang sedang berjalan di sepanjang jalan setapak.Bukannya lekas menolong korban, Sy Yong Da (26), malah kabur dan membawa mobilnya ke bengkel.ART bernama Domielyn Santos Ocampo (40), ditemukan tewas di tempat kejadian.
Baca Juga: Jadi Tulang Punggung Keluarga Usai Orangtuanya Cerai, Gadis Berusia 17 Tahun yang Baru Lulus SMA ini Terpaksa Terjun ke Dunia Prostitusi Online: Mama Tahu, Boro-boro Foya-foya, Semua Buat Ibu...Dia meninggalkan dua putra, berusia 8 dan 19 tahun, serta suaminya di Filipina.Pada hari Jumat (11/6/2021), Sy dipenjara selama 6 setengah tahun.
Dia juga tidak akan bisa memegang semua kelas SIM untuk jangka waktu 10 tahun setelah dibebaskan dari penjara.
Dia mengaku bersalah atas tuduhan mengemudi berbahaya dan gagal memberikan bantuan kepada korban.Sekitar pukul 6 pagi pada 7 Desember 2019, Sy mengendarai Lexus peraknya degan kecepatan 78kmh hingga 81kmh di Farrer Road - jalan dengan batas kecepatan 70kmh - menuju arah Queensway.Dia mabuk pada saat itu dan mengantuk, dia menutup matanya saat dia berbelok melintasi dua jalur dan menabrak jalan setapak yang terlindung.Dia menabrakkan mobilnya ke Ocampo, yang sedang dalam perjalanan pulang dari pasar, menyebabkan dia terlempar ke pilar.Sy meninggalkannya begitu saja.Sy pergi dari tempat kejadian, pulang ke unit kondominiumnya di Spanish Village dan menelepon perusahaan derek yang dia temukan secara online.Mobilnya diderek sekitar pukul 07.30 WIB.
Dia kemudian pergi ke bengkel di Kaki Bukit.Sy kemudian pulang untuk tidur.Butuh lima petugas investigasi untuk melacak Sy.
Petugas menemukan puing-puing dari mobil, termasuk dudukan plat nomor yang rusak di tempat kejadian.Ketika ditanya, dia memberi tahu mereka di mana mobil itu dan membawa mereka ke bengkel.Mobil tersebut disita sebelum dilakukan perbaikan.
Pemilik bengkel tidak melanjutkan perbaikan karena Sy belum memberikan laporan polisi yang merinci kecelakaan itu.Percikan darah Ocampo dan sobekan pakaiannya ditemukan di mobil yang rusak parah.Pengadilan mendengar bahwa Sy telah minum bir dicampur dengan cognac selama beberapa jam sebelum kecelakaan dan tidur sangat sedikit.
Tetapi dia memutuskan untuk mengajak teman wanitanya, yang diidentifikasi sebagai "Alicia", keluar untuk makan di gerai McDonald's di Ang Mo Kio dan mengantarnya pulang sekitar pukul 5.35 pagi meskipun dia mengantuk dan mabuk.Penuntut telah mendesak pengadilan untuk memenjarakan Sy selama tujuh tahun dan mendiskualifikasi dia dari memegang semua kelas SIM selama setidaknya 10 tahun setelah pembebasannya.Sy dmemberikan jaminan sebesar 20.000 dolar (Rp 214 juta) untuk menyelesaikan urusan pribadinya dan untuk makan bersama keluarganya.Dia diperkirakan akan menyerahkan diri pada 22 Juni.