Suar.ID - Anda mungkin tak asing dengan sosok yang kerap disapa Dr. OZ Indonesia ini.
Ya, siapa lagi kalau bukan Dr. Ryan Thamrin.
Sosok Ryan Thamrin ini memang dikenal sebagai dokter muda dan tampan sekaligus pintar dalam menyampaikan informasi kesehatan.
Namun, kepergian Dr. OZ ini saat usianya masih terbilang muda sungguh mengejutkan.
Ditambah lagi tubuhnya ini makin kurus menjelang ajalnya.
Potret tubuhnya yang kurus memang membuat semua orang terkejut apalagi dia begitu sadar akan kesehatan.
Tak cuma di tv, Dr OZ ini juga sering kali membagikan informasi penting dalam akun media sosialnya.
Kedati kerap diisi dengan informasi sekitar kelahiran, tak jarang Dr. OZ membagikan ilmu soal makanan.
Terutama soal bahaya mie instan dan telur puyuh.
Pesan soal mie instan dan telur puyuh
Dilansir Sajiansedap.ID, dalam akun instagramnya, Dr OZ ini kerap membagikan informasi soal kesehatan.
Satu diantaranya adalah mengenai makanan yang dikonsumsi.
Pada sebuh unggahan, Dr OZ ini menyampan seputar bahaya mie instan.
Dalam unggahan ini menunjukkan kalau mie instan yang dimasukkan ke dalam air yang sebelumnya sudah dicampur betadine dan airnya pun berubah warna.
Kemudian, Dr OZ menyebutkan kalau perubahan warna yang ditimbulkan saat mie instan ini dicampur betadine inimenunjukkan mie instan ini mempunyai karbohidraa yang sangat tinggi.
Hal ini bisa membuat tubuh menjadi rentan terserang penyakit mematikan akibat kelebihan karbohidrat.
Penyakit tersebut mulai dari diabetes tipe 2, obesitas sampai resiko terserag kanker.
Dr OZ memang tak melarang makan mie instan, namun jangan sampai keseringan.
Tak cuma itu, ia juga mengunggah soal makan telur puyuh.
Kali ini ia membandingkan telur puyuh dan telur ayam.
Dr OZ menuliskan kalau sebutir telur ayam ukuran sedang ini mengandung 186 mg kolesterol, sedangkan sebutir telur puyuh 'hanya' mengandung 75 mg kolesterol.
Namun, pada kenyataannya kalau kita makan telur puyuh ini bisa 4 butir sekaligus seperti makan sate telur hingga kolesterol total yang masuk ke dalam tubuh ini adalah 300 mg.
Ini sudah melebihi kecukupan kolesterol kita dalam sehari yaitu sekitar 200-300mg.
Sedangkan kalau makan telur ayam cukup sebutir saja hingga kolesterol yang masuk ke tubuh ini 'hanya' 186 mg.
Karena itu, sekali lagi Dr OZ pun kembali menyebut agar kita bisa membatasi asupan makanan kita.