Masyarakat Indonesia Salah Kaprah, Selama Ini Dikira Bikin Paru-paru Basah, Ternyata Ini Ancaman Lebih Fatal dari Tidur di Lantai dan Cara Mengatasinya menurut Dokter

Selasa, 10 Agustus 2021 | 07:32
www.terrycralle.com

Ilustrasi tidur di lantai, bahaya tidur di lantai, dan cara mengatasinya menurut dokter

Suar.ID- Selama ini, kita kerap kali dilarang oleh orang-orang, terutama orangtua kita untuk tidur di lantai.

Pasalnya, jika kita terlalu sering tidur di lantai menurut mereka bisa berakibat pada paru-paru basah.

Padahal di siang hari yang terik, dinginnya lantai kerap kali menjadi pilihan untuk merebahkan badan barang sekejap.

Namun, banyak orangtua yang melarang kita untuk melakukan hal itu dengan alasan bahaya paru-paru basah.

Mereka menyarankan paling tidak kita tetap menggunakan alas minimal tikar agar punggung kita tak langsung menempel pada lantai.

Tapi pada kenyataannya bahaya dari tidur di lantai bukanlah paru-paru basah seperti yang disangka selama ini.

Dokter ini menjelaskan lebih detil bahaya tidur di lantai berikut cara mengatasinya.

Baca Juga: Awas! Posisi Tidur Ini Ternyata Tak Baik, Bisa Membuat Tubuh Terkena Kanker Payudara

Freepik/@KamranAydinov

Ilustrasi sesak napas ringan

Seorang dokter cantik Nadia Alaydrus memaparkan di Reels Instagramnya terkait hubungan antara bahaya tidur di lantai dan paru-paru basah.

Ia menyebutkan bahwa tidur di lantai tidak menyebabkan paru-paru basah atau pneumonia.

"Tidak ada penelitian yang menyebutkan bahwa tidur di lantai menyebabkan paru-paru basah atau pneumonia.

Karena penyebab pneumonia itu adalah infeksi virus, bakteri, atau jamur," ujar dr. Nadia di Instagramnya (8/8/2021).

Meski begitu,

"Tapi penting untuk menjaga lantai agar selalu bersih dan kering agar terhindar dari jamur dan bakteri," tuturnya.

Meski begitu, terlalu lama dan sering tidur di lantai juga bisa berdampak pada kesehatan tubuh contohnya adalah sebagai berikut.

Baca Juga: Kisah Sedih Seorang Sopir Taksi Kerja Pakai Selang Oksigen, Tetap 'Nyetir' saat Cuci Darah

medicalnewstoday.com

Ilustrasi pegal-pegal sebagai salah satu efek tidur di lantai

Dokter Nadia masih menjelaskan bahwa tidur di lantai kerap kali menyebabkan badan pegal-pegal.

Selain itu, kondisi lantai yang dingin tidak menutup kemungkin bisa menimbulkan reaksi alergi dingin pada mereka yang memiliki riwayat alergi.

Lalu, jika lantai tidak bersih karena adanya debu, bukan tidak mungkin akan berdampak pada sistem pernafasan seperti bersin dan batuk-batuk.

Ditambah jika kondisi lantai kotor dan lembab, maka lantai tersebut rentan menjadi tempat tumbuhnya jamur.

Dokter Nadia juga menutup pemaparannya bahwa tidur di lantai bukanlah masalah serius untuk sekedar santai sesaat.

Asal jangan lupa untuk memperhatikan kondisi dan daya tahan tubuh.

Selain itu, jangan lupa untuk menjaga kebersihan sebagai bentuk pencegahan dari beragam penyakit yang sudah dijelaskan di atas.

Baca Juga: Hanya Butuh Satu Malam untuk Mengatasi Kecoak Supaya Pergi Dari Rumah, Cukup dengan Bahan Dapur Murah Meriah Ini

Editor : Moh. Habib Asyhad

Sumber : Instagram

Baca Lainnya