Suar.ID -Mendapati anak kecanduan game online memang bisa menjadi masalah tersendiri bagi orang tua.
Pasalnya, ketika anak sudah mulai kecanduan game online, beberapa di antara mereka nekat untuk melakukan hal-hal yang tidak terpuji.
Dari hal yang sepele seperti lupa waktu makan, mandi, dan belajar, sampai ke perkara yang serius seperti mencuri uang untuk membeli kuota internet demi bermain game online yang ia sukai.
Pada dasarnya, bermain game online bukanlah tindakan kriminal jika dilakukan sekedar untuk mengisi waktu liburan.
Tetapi jika anak sudah kecanduan, tentunya orang tua pasti mulai merasa was-was dan khawatir.
Namun, jangan langsung marahi anak anda bila mereka sudah menunjukkan sikap-sikap kecanduan game online.
Sebab ada trik khusus sebagai cara mengatasi anak kecanduan game online tanpa perlu jalan kekerasan.
Dilansirlifestyle.kompas.com, hal utama yang perlu dilakukan ketika anak mulai kecanduan game adalah komunikasi.
Bangun komunikasi yang mungkin sebelumnya sempat tersendat, karena kesibukan orang tua, juga hausnya perhatian dari sang anak.
Akhirnya buah hati pun menempuh jalan game online untuk memenuhi kehausan kasih sayang yang ia rasakan.
Tanyakan sejak kapan ia mulai begitu gemar dengan game online sampai akhirnya merasa sulit untuk berpisah.
Selanjutnya, uraikan apa yang menjadi kesulitan sang anak ketika harus menahan diri agar tidak kecanduan game online.
Obrolkan hal tersebut dengan santai dan posisikan orang tua sebagai sahabat anak kita.
Sehingga mereka tak pelu merasa terintimidasi, selanjutnya lakukan ini untuk mengatasi anak kecanduan game.
Jika akar permasalahan yang membuat anak kecanduan game online sudah ditemukan, maka, selesaikan secara baik-baik.
Kemudian buatlah komitmen yang saling menguntungkan dengan anak.
Jangan batasi secara total dengan tidak memberi izin kepada anak untuk bermain game online.
Sebaliknya, beri batasan melalui peraturan dan konsekuensi yang disepakati bersama, kapan boleh bermain, dan kapan harus menyudahi.
Yang juga perlu diperhatikan adalah luangkan waktu bersama dengan anak untuk melakukan hal lain yang tak kalah menyenangkan.
Biarkan anak merasa tetap mendapat perhatian dan bisa teralihkan perhatiannya pada game online.
Hal ini memang menuntut kerja sama kedua belah pihak dari orang tua juga anak.
Meski prosesnya tidak instan, namun jika dilakukan dengan tekad kuat, tak ada hasil yang nihil.