Suar.ID -Bagi kalian yang gemar menonton ulasan skincare dari parabeauty influencer, sebaiknya anda membaca ini.
Kalian tentu sudah paham bahwa mereka sering menjelaskan bahwa toner merupakan salah satu rangkaian skincare yang wajib ada.
Baik melalui Youtube maupun Instagram, para beauty influencer ini menggaungkan bahwa toner merupakan basic skincare.
Manfaatnya pun mereka jelaskan begitu detil juga panjang lebar, salah satunya untuk menetralkan pH kulit.
Kini, semua itu ternyata terbukti keliru dan hoax.
Seorang dokter spesialis kulit dan kelamin menjelaskan bahwasanya toner tidak sepenting itu untuk dimasukkan ke dalam rangkaian skincare.
Terlebih jika kulit Anda sehat dan tanpa masalah. Kok bisa ya?
Dilansir akun Tiktok @dr.michael_ang.spkk, mewajibkan toner dalam rangkaian skincare rutin adalah sebuah hoax.
Dokter Michael pada akhirnya merasa perlu untuk menjelaskan ini di media sosial karena jamaknya pemahaman yang keliru tentang toner.
Hal ini ia rasakan ketika banyak pasiennya yang merasa heran ketika ia tidak meresepkan toner untuk rangkaian skincare-nya.
"Dok, kok GAK RESEPIN TONER?" tulisnya di unggahannya (27/7/2021).
"Kata si XXX Penting untuk netralin pH kulit?" kata si pasien
"Emang kalian tahu berapa pH kulit itu berapa?" tanya dokter kembali.
"pH kulit normal itu asam! ngapain dinetral2in SISKA!!! Fungsi PH asam di kulit= 'Perlindungan Kulit'," pungkasnya.
Selama ini, parabeauty influencer berkali-kali menjelaskan bahwa toner begitu penting dalam rangkaian skincare.
Bahkan produk turunan toner sendiri pun beragam macamnya.
Ada yang fungsinya untuk melembabkan, eksfoliasi, untuk jerawat, dan lain lain.
Kini, penjelasan dari dokter Michael seolah mematahkan pendapat dari para beauty influencer.
Dokter Michael tidak melarang untuk menggunakan toner, namun ia mengatakan bahwa keberadaan toner tidak sepenting itu.
Selama kulit kita normal dan sehat, toner bisa di-skip atau tidak perlu digunakan.
Sebab pH kulit kita secara normal memang asam dan itu fungsinya untuk perlindungan.