Suar.ID - Kini seluruh dunia dan juga Indonesia sedang gencar melakukan vaksinasi Covid-19 untuk warganya.
Vaksinasi Covid-19 ini disebut bisa melindungi diri dan juga orang lain dari penularan virus corona.
Namun, hingga kini masih saja banyak berita hoaks mengenai vaksin Covid-19 yang beredar.
Hal ini pun tak ayal membuat warga menjadi ketakutan untuk melakukan vaksinasi.
Bahkan tak jarang berita hoaks soal vaksin ini malah membuat banyak orang ragu akan kemampuan vaksin dalam membantu menyerang virus corona di dalam tubuh.
Lalu sebenarnya bagaiamanakah fakta mengenai vaksin Covid-19 ini?
Dilasir Kompas.com, juru bicara vaksinasi Covid-19 dari Kementrian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan kalau vaksin Covid-19 ini membantu pasien terhindar dari kematian.
Baca Juga: Nggak Bisa Dipakai Sembarangan, Begini Cara Menggunakan Tabung Oksigen Saat Isolasi Mandiri di Rumah
Pasien Covid-19 yang mendapat vaksinasi lengkap ini rupanya bisa terlindung dari risiko kematian hingga 73 persen.
Kata Nadia, data ini diperoleh dari data perawatn pasien Covid-19 di Rumah Sakit periode Mei hingga Juli 2021.
"Efek perlindungan terhadap pasien covid-19 yang sudah mendapat vaksinasi dosis lengkap itu benar-benar bisa melindungi risiko dari kematian hingga 73 persen," ujar Nadia dalam diskusi virtual yang ditayangkan melalui YouTube FMB9ID_ IKP, Selasa (27/7/2021).
Selanjutnya, orang yang sudah divaksin Covid-19 ini misalkan terinfeksi virus corona maka mereka sebagian besar akan sembuh.
"Kalau pasien Covid-19 yang sudah mendapatkan dosis pertama, 90 persen ini sembuh dan dari 96 persen yang mendapat vaksin secara lengkap itu sembuh 100 persen dari Covid-19," kata Nadia.
Sedangkan, pasien yang belum divaksin ini sama sekali hanya 84 persen yangberhasil sembuh.
Nadia pun juga menyebutkan kalau semua vaksin Covid-19 saat ini efektif melawan semua varian virus corona, termasuk varian Delta.
"Vaksin yang ada, sampai saat ini masih sangat efektif melawan semua varian atau mutasi virus yang ada.
"Termasuk varian Delta yang kemarin menyebabkan penmimgkatan lonjakan kasus yang signifikan dalam 3 minggu belakangan ini," katanya.
Sampai saat ini pun menurut Nadia kalau belum ada bukti ilmiah maupun jurnal medis yang mengatakan jenis vaksin tertentu ini sudah tak efektif lagi.
Baca Juga: Viral Video 11 Detik Adhisty Zara Ciuman Dengan Okin Alias Niko Al Hakim Mantan Rachel Vennya
Ahli sarankan untuk jangan tunda vaksinasi Covid-19.
Dokter spesialis penyakit dalam RS Priyama dr. Hendra Gunawan, Sp.PD mengungkapkan kalau semua vaksin yang tersedia saat ini efektif terhadap virus corona varian delta.
Karena itulah tak perlu pilih-pilih vaksin atau menunggu vaksin yang belum tersedia.
Selanjutnya, ia juga mengatakan kalau sama seperti setiap pengobatan yang memiliki efek samping, vaksin ini juga memiliki efek samping ringan hinggal fatal.
Namun, risiko efek samping yang fatal ini sangatlah kecil.
"Vaksin yang ada, sampai saat ini masih sangat efektif melawan semua varian atau mutasi virus yang ada. Termasuk varian Delta yang kemarin menyebabkan penmimgkatan lonjakan kasus yang signifikan dalam 3 minggu belakangan ini," katanya.