Suar.ID - Baru-baru ini, seorang warga bernama Rafael Malalangi (18) viral di media sosial gara-gara namanya hilang pada daftar pengumuman kelulusan Bintara Polri di Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara (Sulut).Melansir dari Tribun Sulut, Rafael Malalangi sebelumnya mengklaim namanya sudah dinyatakan lulus saat pengumuman online pada hari Kamis tanggal 22 Juli 2021.
Pengumuman kelulusan itu diumumkan di Akun YouTube Humas Polda Sulut, di mana nama Rafael Malalangi dengan nomor ujian 032823/P/1682 dinyatakan LULUS dalam seleksi Bintara Kepolisian RI, melalui Polres Minahasa Selatan lingkup Polda Sulawesi utara.
Baca Juga: Andika 'Babang Tamvan' Eks Kangen Band Bakal Nikah Lagi, Ini Dia Sosok Reni, Wanita yang Bakal jadi Istri ke-5Namun namanya tiba-tiba hilang saat ada pengumuman susulan.
Pada hari Jumat tanggal 23 Juli 2021 Rafael dan keluarga diundang ke Mapolda Sulawesi Utara dan di sana panitia menjelaskan bahwa ada KESALAHAN TEKNIS dalam pengumuman dan penilaian sehingga Rafael dinyatakan TIDAK LULUS. "Saya menangis saat lihat nama saya tidak ada lagi pada daftar pengumuman kedua," kata Rafael Malalangi.
Rafael Malalangi menangis karena perasaan malu, kecewa dan bingung, mengapa namanya bisa hilang di daftar pengumuman susulan."Padahal, saat pengumuman online pada Tanggal 22 Juli, nama saya ada di Nomor Urut 22. Kami semua menyaksikan pengumuman secara online itu," ungkap Rafael seperti yang dikutip dari Tribun Manado.
"Banyak yang menyampaikannya melalui media sosial," ucap Rafael.Rafael Malalangi dan keluarga juga sudah menggelar syukuran usai namanya dinyatakan lulus sebagai Polisi.
"Keluarga kami sudah melaksanakan syukuran kelulusan."
"Tahu-tahunya, nama saya sudah tidak ada lagi," imbuhnya.Kenly Malalangi, ayah Rafael, mengaku kecewa."Siapa yang tidak kecewa. Anak saya sudah dinyatakan lulus saat pengumuman secara online."
"Tapi, saat pengumuman ulang tadi pagi, nama anak saya sudah digantikan dengan nama orang lain," kata Kenly Malalangi.
"Bahkan, saat saya mau pulang dan sementara menuruni tangga Polda Sulut, saya masih diminta untuk tandatangan," papar Kenly."Kekhawatirannya akhirnya terjadi."
"Saat pengumuman susulan pada 29 Juli 2021, nama anaknya Rafael Malalangi sudah tidak ada lagi dalam daftar.""Saya kecewa, sedih, mengapa ini bisa terjadi," katanya.