Suar.ID - Belum juga selesai badai Covid-19 di India, kini malah muncul wajah jamur hitam yang mengerikan.
Jamur hitam ini disebut-sebut mengerikan karena menyusul kondisi Covid-19 dan yang paling mengerikan kematian akibat jamur hitam mencapai angka di atas 50 persen.
Di India, jamur hitam ini banyak yang menginfeksi pasien dengan Covid-19.
Menurut laporan otoritas setempat, ada lebih dari 4.300 orang meninggal karena infeksi ini.
Kini, jamur hitam asal India ini sudah masuk ke Indonesia.
Dilansir GridHealth.ID, jamur hitam ini adalah mukormikosis.
Jamur hitam ini adalah infeksi jamur sistemik golonganMucormycetes seperti Rhizopus spp, Mucor spp, Rhizomucor spp, Cunninghamella berthollletiaie, Apophysomycess spp, dan Lichteimia, dikutip dariKompas Sains.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), gejala mukormikosis bisa berbeda-beda.
Baca Juga: Beradar Foto Mata Penderita Jamur Hitam Bikin Merinding, Begini Gejala yang Kerap Ditemui Pasien
Tergantung tipe infeksi jamur hitam mana yang menyerang.
Gejala umum infeksi hamur hitam ini beberapa diantaranya yaitumual dan muntah, sakit perut, demam, batuk, sakit kepala, nyeri dada, sesak napas, hidung tersumbat, hingga pembengkakan wajah satu sisi.
Jamur ini juga mempengaruhi hidung, mata, dan kadang-kadang otak dan juga biasanya menyerang 12-18 hari setelah proses pemulihan Covid-19.
Infeksi jamur hitam ini mungkin dipicu oleh penggunaan steroid,pengobatan yang menyelamatkan jiwa untuk pasien Covid-19 yang sakit parah dan kritis.
Steroid ini mengurangi peradangan di paru-paru untuk Covid-19 dan tampaknya membantu menghentikan beberapa kerusakan yang dapat terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bekerja terlalu keras untuk melawan virus corona.
Tapi, mereka juga mengurangi kekebalan dan meningkatkan kadar gula darah pada penderitaan diabetes dan pasien Covid-19 non-diabetes.
Dinamakan jamur hitam sendiri karena infeksi dari penyakit ini bisa menyebabkan perubahan warna kulit menjadi menghitam.
Hal ini dikarenakan jamur hitam menghalangi aliran darah, membunuh jaringan yang terinfeksi dan jaringan mati atau nekrotik.
Infeksijamur hitam ini bisa menyebar dengan cepat dari hidung dan sinus ke wajah, rahang, mata, dan otak.
Karena ini, infeksi jamur hitam tergolong penyakit yang sangat agresif.
Infeksi jamur hitam ini bisa menyerang siapa saja, sehingga perlu kewaspadaan untuk tetap menjaga kesehatan agar terhindar dari infeksi jamur hitam atau mukormikosis.
Seseorang lebih mungkin terinfeksi jamur hitam ini jika memiliki sistem kekebalan yang lemah,dikutipdari Kompas Sains yang melansir WebMD, Jumat (23/7/2021).
Sistem kekebalan yang lemah ini nantinya dapat disebkan oleh konsumsi obat atau kondisi kesehatan seperti berikut.
1. Diabetes, terutama jika tidak terkontrol
2. AIDS
3. Kanker
4. Transplantasi organ
5. Transplantasi sel induk
6. Neutropenia (jumlah sel darah putih rendah)
7. Penggunaan steroid jangka panjang
8. Kadar zat besi dalam tubuh terlalu tinggi
Baca Juga: Ya Ampun, Bukan hanya Autoimun Saja, Ashanty Dikabarkan telah Divonis Penyakit Tak Terduga Ini!
9. Tidak asam dalam tubuh tidak merata
10. Kelahiran prematur atau berat badan lahir rendah
Infeksi jamur hitam juga lebih mungkin terjadi jika seseorang sedang mengalami cidera kulit seperti luka bakar,luka robek, atau luka terpotong.