Suar.ID -Infeksi jamur hitam atau mukormikosis sedang menjadi perhatian masyarakat di India.
Bagaimana tidak? Penyakit ini ternyata sama berbahayanya dengan virus covid-19 varian delta.
Parahnya, penyakit inimudah menyerangkepada para penyintas covid-19.
Dilansir kompas.com, dokter spesialis paru menjelaskan bahwa penyakit ini tergolong langka tetapi memiliki angka kematian yang cukup tinggi.
Oleh sebab itu, masyarakat diminta untuk waspada dan berhati-hati dengan penyakit yang satu ini.
Sebelumnya,Suar.ID sudah mewartakan ciri-ciri dan gejala dari infeksi penyakit jamur hitam ini.
Untuk pada ulasan ini akan kita kupas bagaimana tips pencegahannya.
Masih mengutip darikompas.com, jamur hitam ini biasa tumbuh dan ditemukan di udara, debu, kotoran, dan vegetasi yang membusuk.
Oleh sebab itu, penggunaan masker menjadi hal yang penting dilakukan terutama di tempat dengan paparan debu tinggi.
Selain itu, masyarakat umum perlu mewaspadai diri ketika ingin berkebun karena tentunya di sana banyak media tanam yang bisa saja terdapat jamur jenis ini.
Dari situlahpakar kesehatan menyarankan untuk tetap menggunakancelana panjang dan pakaian berlengan panjang.
Dokter juga tidak merekomendasikan kita melakukan kontak langsung dengan bangunan yang rusak karena efek banjir atau bencana alam.
Karena di tempat semacam itu, jamur hitam bisa tumbuh dengan subur.
Jika memang harus melakukan kontak, langsung cuci tangan dengan sabun sampai bersih demi menghindari penularan dan infeksi ke dalam tubuh.
Selain untuk masyarakat umum, para dokter di bidang spesialis paru juga menyarankan beberapa hal kepada para penyintas covid-19 agar tidak terinfeksi jamur ini.
Satu hal yang perlu diwaspadai adalah kadar gula darah dalam tubuh.
Sebab, penderita diabetes cenderung mengalami perburukan jika sudah terinfeksi jamur hitam ini.
Selain itu, para pasien covid-19 juga perlu memperhatikan asupan obat yang dikonsumsi.
Beberapa obat yang bisa menurunkan imunitas sepertikortikosteroid dan anti-interleukin (misalnya tocilizumab) dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh.
Bila imun sudah turun, infeksi jamur ini bisa langsung menyerang DNA dan menyebar ke bagian tubuh lain baik di kepala maupun organ dalam.