Jangan Salah Duga, Jamur Hitam Ternyata Sudah Ada di Indonesia Jauh Sebelum Pandemi, Ini Dia Gejala yang Perlu Kita Kenali Agar Tubuh Kita Tidak Terinfeksi

Sabtu, 24 Juli 2021 | 07:05
Aset Kompas.com

Kenali gejala infeksi jamur hitam yang kini tengah mengintai penyintas Covid-19 di India

Suar.ID -Kasus infeksi jamur hitam sedang melonjak di India ketika pandemi covid-19 belum usai.

Dilansirkompas.com, India sendiri dilanda 45.000 kasus jamur hitam ini selama dua bulan terakhir.

Tak hanya terinfeksi saja, ternyata penyakit ini juga cukup mematikan di India.

Infeksi jamur hitam atauMucormycosis ini biasanya menyerang penyintas covid-19 yang baru saja sembuh.

Oleh sebab itu, di tengah lonjakan kasus covid-19 di Indonesia, masyarakat juga diminta untuk tetap waspada.

Sebab, sebelum pandemi pun, jamur hitam ini sejatinya sudah ada di Indonesia.

Kita hanya perlu mengenali gejala dan cara mencegahnya untuk proses penanganan awal.

Baca Juga: India Makin Terpuruk dengan Melonjaknya Infeksi Jamur Hitam, Disebut Lebih Buruk dari Virus Corona

Masih mengutip darikompas.com, jamur hitam tergolong penyakit yang sifatnya agresif.

Ahli bedah bahkan harus menghilangkan, mata, rahang, dan hidung pasien agar penyebarannya tidak sampai ke otak.

Dr Anna Rozaliyani MBiomed, SpP(K) selaku Ketua Pokja Bidang Mikosis Paru Pusat Mikosis Paru FKUI/RS Persahabatan menjelaskan bahwa kasus infeksi jamur hitam sudah pernah ditemukan di Indonesia sebelum pandemi.

Meski jumlahnya tidak banyak, namunangka kematian dan kesakitannya relatif cukup tinggi.

Selain itu, Dr Anna juga menjelaskan bahwa penyakit ini temasuk jenis penyakit yang cukup langka.

Namun gejalanya bisa dideteksi sebagai berikut:

Biasanya penderita akan mengalami demam, sakit kepala, hidung tersumbat, wajah bengkak pada satu sisi, dan kelainan berwarna hitam pada hidung dan mulut.

Baca Juga: India Makin Meresahkan, Sembuh dari Covid-19, Para Pasien Ini Malah Terinfeksi Jamur Hitam hingga Alami Kebutaan

Jika terjadi di kulit, biasanya gejala yang muncul adalah lecet/ muncul bisul, di area luka berubah menjadi hitam, rasanya nyeri dan hangat, juga bengkak di sekitar luka.

Selain di saluran pernafasan dan kulit, infeksi jamur hitam atau mukormikosis ini juga bisa menyerang organ dalam.

Untuk jenis ini, ahli medis menyebutnya mukormikosis diseminata.

Mukorrmikosis diseminata adalah infeksi yang menyebar melalui aliran darah, dapat menyebar ke organ lain, termasuk otak, limpa, jantung dan lain-lain.

Untuk yang satu ini, infeksinya sudah masuk ke level berat dan sulit mengetahui gejala khusus.

Bahkan pada kasus pasien dengan infeksi otak, bisa mengalami koma karena mukormikosis diseminata ini.

Baca Juga: Astaga, Penyakit Apa Lagi Ini? Tak Cuma Virus Corona Varian Delta, India Kini Dilanda Penyakit Mematikan Ini, Dr VP Pandey: Lebih Menantang daripada Covid-19

Editor : Moh. Habib Asyhad

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya