Jangan Mudah Tergoda Bujuk Rayu Kenikmatannya, Ternyata Inilah Biang Kerok Kenapa Kita Tak Boleh Makan Mie Instan Berlebihan

Kamis, 22 Juli 2021 | 12:09
Pixabay

Ilustrasi mie instan

Suar.ID - Bukan tanpa alasan, mie instan memang menjadi makanan favorit bagi sebagian besar orang.

Mie instan menjadi salah satu makanan cepat saji yang paling banyak dikonsumsi.

Rasanya memang enak dan hadir dalam berbagai rasa sehingga terasa tak membosankan saat menyantapnya.

Baca Juga: Jangan Lagi Coba-coba Makan Mie Instan Tengah Malam Kalau Nggak Mau Tanggung Akibatnya, Ternyata Kandungan Bahan Ini jadi Biang Keroknya

Cara penyajian yang mudah juga membuat mie instan menjadi primadona kaum milenial yang sering disibukan dengan jam kerja.

Padahal, makanan ini telah terbukti secara klinis tidak dapat dikonsumsi berlebihan karena bisa memicu berbagai masalah kesehatan.

Agar kita tidak mudah tergoda bujuk rayu kenikmatan mie instan, berikut 4 alasan mengapa makanan siap saji ini tak baik untuk kesehatan:

1. Mengandung lemak jahat

Mie instan mengandung lemak jahat, seperti asam lemak jenuh dan lemak trans.

Jika dikonsumsi berlebihan, zat tersebut bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

Padahal, kadar kolesterol yang tinggi bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes.

Baca Juga: Terbukti Bukan Mitos atau Sekedar Gaya, Makan Mi Instan Langsung dari Panci ala Drama Korea Ternyata Terbukti Lebih Nikmat, Berikut Penjelasan Ilmiahnya

2. Sulit dicerna

Mie instan dapat memerlukan waktu lama untuk dicerna tubuh sehingga bisa membebani proses pencernaan.

Hal ini juga bisa mengganggu kadar gula darah dan pelepasan insulin.

Selain itu, kandungan pengawet di dalamnya juga bisa memicu asma, kecemasan, dan diare.

3. Tinggi kandungan garam

Kandungan garam dala mi instan juga sangat tinggi.

Riset 2014 dalam American Journal of Hypertension membuktikan, konsumsi garam yang tinggi menjadi faktor utama kematian di dunia.

Pasalnya, konsumsi garam atau natrium berlebihan bisa menyebabkan tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.

Dua penyakit tersebut tergolong "silent killer" yang berbahaya.

4. Terbuat dari tepung terigu yang diproses tinggi

Sebagian besar mi instan terbuat dari tepung terigu yang telah digiling, disuling, dan mengalami proses pemutihan.

Tentunya, bahan yang telah mengalami pemrosesan tinggi itu mengandung nutrisi yang rendah.

Tepung terigu yang telah mengalami pemrosesan tinggi juga mengandung kalori kosong.

Jika dikonsumsi berlebihan, bisa memicu obesitas.

Baca Juga: Efeknya Nggak Seenak Rasanya, Inilah Akibat Makan Mie Instan Campur Nasi yang Sangat Berbahaya, Bisa Picu Penyakit Kronis Ini!

Tag

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Sumber Kompas.com