Suar.ID - Di tengah pandemi virus corona atau Covid-19, banyak orang pun berusaha mati-matian menjaga daya tahan tubuhnya.
Pasalnya, imun tubuh yang baik dapat menghindarkan kita dari terjangkit virus Covid-19 ini.
Kini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ini mengeluarkan tips menjaga daya tahan tubuh.
Dilansir Nakita.ID, menjaga imun tubuh ini danagtlah penting untuk memerangi kehadiran virus yang disinyalir berasal dari Tiongkok ini.
WHO pun merekomendasikan diet gizi seimbang untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Hal ini dikarenakan nutrisi serta hidrasi sangatlah penting dalam meningkatkan imun.
Namun yang mengejutkan adalah WHO ini membuat daftar makanan yang wajib dihindari demi menjaga kesehatan.
Satu diantaranya ini adalah madu.
Pasalnya, madu ini porsinya sebagai sumber gula.
Tak cuma madu, WHO juga menyarankan untuk tak mengkonsumsi jagung, susu, gula aren dan gula tebu.
Ini dikarenakan tambahan gula ini artinya akan memberikan kalori ekstra pada makanan tanpa memberikan tambahan nutrisi baik.
Akibat hal ini, makanan tinggi gula bisa meningkatkan risiko kesehatan seperti berat badan naik dan masalah gigi mulut.
Tak cuma gula, WHO juga melarang makanan tinggi garam seperti makanan kemasan dan juga cemilan.
Selain itu usahakan juga untuk selalu mengkonsumsi makanan utuh dan segar hingga nutrisi yang didaptkan ini menjadi lebih optimal.
Selanjutnya,Dr. Arti Indira,Sp. GK, M. Gizi, dokter spesial gizi ini mengungkapkan kalau diet gizi seimbang bisa dilakukan dengan memperbanyak makanan segar.
Tak cuma itu, Anda juga diharuskan membatasi gula garam serta memenuhi kebutuan nutrisi.
“Jadi, setengah dari piringnya perbanyak sayuran sedikit buah-buahan, setengah laginya bagi dua, seperempat untuk sumber karbohidrat dan seperempat lagi untuk sumber protein,” jelas dr. Arti.
Menurutnya, WHO ini juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan mental untuk meningkatkan sistem imun.
“Kalau dilihat di rekomendasi WHO ini ada juga phsyco social support, jadi WHO juga menyadari kalau sudah menerapkan diet gizi seimbang, tapi kalau kondisi mental tidak baik, maka sistem imun tidak akan optimal,” tukasnya.