Penting Banget! Begini Teknik Menyimpan Daging Kurban yang Benar Biar Tahan Lama dan Tetap Segar

Selasa, 20 Juli 2021 | 11:04
net

Ilustrasi daging - jangan sampai salah, begini cara menyimpan daging agar awet dan tetap segar

Suar.ID - Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah jatuh pada tanggal 20 Juli 2021.

Tentu salah satu momen yang paling dinantikan saat lebaran haji itu adalah penyembelihan hewan kurban.

Masyarakat akan menerima daging kurban yang dibagikan dari petugas atau takmir masjid yang mengadakan penyembelihan hewan kurban.

Baca Juga: Rahasia Daging Kurban Empuk, Ternyata Cuma Butuh Bumbu Dapur Satu Ini, Begini Caranya

Tak sedikit orang atau keluarga yang menerima daging dari beberapa pihak, sehingga stok daging yang dimilikinya cukup banyak dan bisa diolah untuk beberapa hari selanjutnya.

Sayangnya, tidak semua orang tahu cara menyimpan daging kurban yang benar agar tahan lama.

Padahal, teknik penyimpanan daging sangat diperlukan agar daging tetap segar meski disimpan selama beberapa hari bahkan bulan.

Direktur Halal Research Centre Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM), Nanung Danar Dono, memberi tips mengelola dan mengolah daging kurban agar tidak rusak.

Menurut Nanung, daging bisa disimpan dalam waktu yang lama dan kualitasnya tetap terjaga bila dibekukan.

"(Daging bisa disimpan) satu tahun lebih jika beku sempurna," kata Nanung.

Berikut ini cara menyimpan daging kurban yang benar agar tahan lama:

1. Bersihkan tangan

Cara pertama yang perlu dilakukan adalah membersihkan tangan sebelum memegang daging kurban.

Cuci tangan hingga bersih sebelum memegang daging segar, karena menyentuh daging dengan tangan yang kotor akan membuat kuman dan aneka mikroba penyebab penyakit berpindah dan tumbuh di daging.

Baca Juga: Dijamin Anti Gagal, Begini Cara Membuat Bau Prengus pada Daging Kurban Sebelum Diolah, Ternyata Gampang Banget!

2. Menjauh saat batuk dan bersin

Selain mencuci tangan, pastikan juga untuk menjauh dari daging saat hendak batuk atau bersin.

Alasannya sama, batuk atau bersin dapat memicu pertumbuhan patogen pada daging kurban yang dapat membuat kualitasnya cepat menurun.

3. Letakkan di tempat yang bersih

Jangan pernah meletakkan daging kurban di tempat yang kotor.

Daging sangat mudah terkontaminasi, jadi pastikan untuk meletakkan daging di tempat yang bersih.

4. Segera masak atau simpan

Segera lakukan pengolahan atau penyimpanan setelah daging dipisahkan dari tubuh hewan. Jangan dibiarkan terlalu lama.

Jika daging yang diterima dalam kondisi tidak bersih, segera cuci kemudian segera lakukan pengolahan.

5. Menyimpan daging tanpa dicuci

Daging dapat disimpan tanpa dicuci terlebih dahulu asalkan sudah bisa dipastikan daging kurban yang diterima dalam kondisi bersih.

Dalam kondisi bersih, daging bisa langsung disimpan di dalam kulkas.

Pencucian boleh dilakukan sesaat sebelum daging akan dimasak.

Pixabay

Ilustrasi daging kambing.

Baca Juga: Tata Cara Sholat Idul Adha di Rumah Beserta Tuntunan Khotbahnya

6. Potong daging menjadi ukuran kecil

Jika ingin menyimpan daging di dalam kulkas, pastikan untuk memotongnya menjadi potongan-potongan kecil terlebih dahulu.

Potongan daging kurban itu kemudian dimasukkan ke dalam plastik bening berukuran 0,5 atau 1 kg, kemudian simpan di dalam kontainer plastik ukuran sedang, barulah bisa diletakkan di dalam kulkas.

7. Hilangkan udara dalam plastik

Sebelum memasukkan daging ke dalam kulkas, pastikan hanya ada sedikit udara yang ada dalam plastik.

Udara bisa membuat mikroba pembusuk tetap hidup pada daging.

Cara mengurangi udara dalam plastik daging bisa dilakukan dengan menggunakan vacuum.

Jika tidak ada, cukup masukkan daging ke dalam plastik, kemudian turunkan pelan-pelan plastik daging ke dalam baskom berisi air bersih.

Permukaan air akan mendorong keluar udara dalam plastik daging kurban.

Setelah udara habis, segera ikat plastik daging sebelum udara masuk kembali.

8. Jangan langsung simpan di freezer

Jangan langsung menyimpan daging kurban di freezer karena bisa menyebabkan mengkeret akibat beku mendadak.

Dengan begitu, kualitas daging pun akan menurun.

Oleh sebab itu, simpan daging kurban di dalam kulkas selama 10-20 jam sebelum dipindahkan ke dalam freezer.

Baca Juga: Berbanding Terbalik dari Pujian Setinggi Langit yang Dilayangkan Reino Barack, Tabiat Buruk Syahrini justru Dibongkar Habis oleh Para Tetangganya: Sempat Menjambak Warga saat Kurban, Orang Sini Udah pada Nggak Mau Tahu!

9. Pengolahan daging beku

Sebelum dimasak, jangan gunakan air panas untuk mengempukkan kembali daging kurban yang telah dibekukan.

Air panas memang dapat dengan cepat mengempukkan daging beku, namun cara ini bisa merusak nutrien daging, terutama protein.

10. Pengempukan daging

Pixabay
Pixabay

Ilustrasi daging

Lalu bagaimana cara mengempukkan daging kurban beku?

Letakkan plastik daging kurban yang masih tertutup rapat di dalam ember kosong.

Letakkan ember itu di bawah air kran yang mengalir hingga merendam plastik daging beku itu.

Setelah daging kembali empuk, buka plastik kemudian bilas daging hingga bersih.

Setelah ditiriskan, daging kurban pun siap untuk dimasak.

Sementara itu, cara lambat mengempukkan daging kurban beku adalah dengan memindahkannya terlebih dahulu dari freezer ke kulkas.

Diamkan daging di dalam kulkas selama 12 jam. Setelah empuk kembali, segera olah atau masak daging.

Jeda waktu yang terlalu lama antara proses pengempukan dan pengolahan akan membuat mikroba pembusuk kembali tumbuh dan merusak kualitas daging kurban.

Baca Juga: Langsung Bikin Geger, Sifat Asli Syahrini Dibongkar Tetangga: Dia Sempat Menjambak Warga saat Kurban, Orang Sini mah, Udah Nggak Mau Tahu!

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Baca Lainnya