Rasanya Memang Enak, Gurih, dan Renyah, Tapi Kalau Terlalu Sering Makan Kerupuk Ternyata Bisa Picu Penyakit Mematikan Ini, Berikut Penjelasan dari Dokter

Selasa, 20 Juli 2021 | 12:20
freepik

Bahaya kerupuk

Suar.ID -Kerupuk memang merupakan pelengkap makanan yang disukai oleh banyak orang.

Bahkan bagi para pecintanya, makanan terasa tak lengkap jika belum disantap dengan kerupuk.

Rasanya yang renyah dan gurih memang menjadi idaman bagi para penikmatnya.

Tak pandang usia juga jabatan, pecinta kerupuk bisa datang dari berbagai kalangan.

Meski begitu, menyantap kerupuk terlalu sering juga tidak disarankan, lho.

Beberapa ahli menunjukkan bahwa kandungan di dalam kerupuk jika dimakan dalam skala yang berlebih bisa memicu penyakit mematikan ini.

Baca Juga: Penggemar Ceker Ayam Perlu Waspadai Hal Ini, Terlalu Sering Konsumsi Ceker Ayam Ternyata Bisa Menyebabkan Penyakit Serius, Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Dikutip darinakita.grid.id, kerupuk merupakan makanan yang dibuat dari tepung tapioka.

Cara membuatnya juga tidak sebentar dan tidak sederhana, karena perlu pemrosesan dengan cara dijemur.

Menggorengnya pun tidak sesederhana yang kita kira, diperlukan suhu yang pas agar tetap renyah dan warnanya tetap cantik.

Meski begitu, kerupuk tetap mudah dijumpai di sekitar kita.

Namun tak banyak edukasi yang cukup memadai bahwa kandungan di dalam kerupuk jika dimakan secara berlebihan bisa mengganggu sistem kerja ginjal.

Kandungan tersebut bernamapolyvinyl chloride (pvc).

Baca Juga: Dibalik Kenikmatannya, Ternyata Makan Mi Instan Ditambah Telur Setengah Matang ini Malah Simpan Bahaya Tersembunyi ini, Segera Kurangi Kalau Masih Sayang Nyawa!

Polyvinyl chloride ini biasanya ditemukan pada plastik yang juga berfungsi menambah efek renyah pada kerupuk.

Zat inilah yang dilansirtribunnews dapat menyebabkan penyakit gagal ginjal juga gangguan hati.

Hal ini telah diungkapkan olehDokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Moehammad Husein (RSMH) Palembang Dr dr HM Zulkhair Ali, Sp.PD-KGH.

Efek panjang mengonsumsi plastik akan menyebabkan kanker dalam tubuh karena mengandung karsinogenik.

Selain itu kandungan ini juga memicu kerusakan otak dan sistem syaraf manusia.

Kandungan ini sama berbahayanya dengan bahan pengawet seperti formalin dan zat berbahaya lainnya.

Baca Juga: Kenyangnya Tak Seberapa Nyatanya Makan Mi Instan Ditambah Nasi ini Malah Bisa Buat Tubuh Anda Alami Hal Mengerikan ini, Segera Hindari Mulai Sekarang!

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad

Sumber tribunnews, nakita.grid.id