Suar.ID -Selama ini sudah banyak hasil penelitian yang menyebutkan bahaya penggunaan plastik.
Baik untuk menyimpan makanan, juga untuk lingkungan, penggunaan plastik memang sudah semestinya dikurangi.
Namun, sampai hari ini masih saja oknum yang tak acuh dengan hal ini.
Beberapa pedagang juga panitia kurban yang belum banyak tahu dan peduli, masih saja menggunakan plastik untuk membungkus daging.
Terlebih jika plastik yang digunakan adalah plastik berwarana hitam.
Sebab, menurut hasil penelitian, plastik hitam merupakan plastik hasil dari daur ulang dan sangat bahaya bagi kebersihan daging.
Lalu apa saja sih yang menjadi penyebab bahayanya plastik hitam untuk menyimpan daging?
Dikutip darisonora.id,makanan yang disimpan dalam plastik berbahan kimia dapat mencemari makanan di dalamnya.
Hal ini pun ditegaskan dalam Institute for Agriculture and Trade Policy.
Plastik hitam sendiri merupakan plastik yang merupakan hasil dari proses daur ulang.
Dalam mendaur ulang itulah bahan-bahan kimia digunakan untuk membersihkan lagi plastik bekas agar bisa dipakai lagi.
Dengan demikian, makanan termasuk daging yang disimpan di dalam plastik hitam cenderung bisa tercemar bahan kimia tersebut.
Terlebih jika makanan tersebut disimpan dalam kurun waktu yang lama.
Oleh sebab itu, alangkah baiknya hindari penggunaan plastik untuk menyimpan daging, terlebih plastik hitam.
Pakai wadah makanan lain yang tidak sekali pakai untuk menyimpan daging lebih jika akan disimpan dalam kurun waktu lama.
Jika tidak, maka daging tersebut akan menjadi rumah yang nyaman untuk ditinggali beragam bakteri.
Selain bakteri, pencemaran bahan kimia juga mudah menghinggapi daging yang kita simpan.
Alih-alih bisa menjadi bahan makanan untuk jangka panjang, daging tersebut justru bisa membahayakan kesehatan tubuh kita.
Jadi mulai sekarang, alihkan penggunaan plastik hitam ke wadah lain yang lebih bersih ya.