Suar.ID -Modusnya Ajak Nikah Janda Kaya, Pria Ini malah Poroti Istrinya hinggaNekat Gadaikan 3 Mobil Demi Judi Online.
Ika (30), janda kaya asal Sragen, Jawa Tengah, merasa diperdaya.
Pria yang mengajaknya menikah ternyata tak lebih dari seorang penipu.
Pelaku penipuan itu bernama Yusuf Matulendi.
Ia diketahui warga Dukuh Sidomulyo, Desa Ngandul, Kecamatan Sumberlawang, Sragen.
Polisi membekuk pelaku setelah menerima laporan Ika.
Dalam laporannya, Ika menyebut tiga mobil miliknya telah digadaikan oleh pelaku.
"Kasus ini, pelaku menggunakan modus penipuan terhadap janda yang kaya raya bermodus bujuk rayu."
"Pelaku mengaku akan menikahi siri janda tersebut," kata Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi ketika gelar perkara di Mapolres Sragen, Rabu (7/7/201), melansir Tribun Jateng.
Pelaku yang berprofesi sebagai penjual pakan ternak ini berhasil mendapatkan mobil Ford Fiesta bernopol B-1953-WFT dan Toyota Calya bernopol AD-1571-E.
Atas kejadian itu, sang korban, Ika (30), warga Desa Pendem melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sumberlawang.
Dari hasil penyelidikan, didapati pula satu kendaraan Toyota Agya bernopol R-8934-PH milik korban lain, yang juga merupakan janda di Banyumas.
"Laporan polisi ada di Banyumas, namun kendaraan di Sumberlawang Sragen."
"Ini merupakan tindak pidana penipuan dan penggelapan dengan modus bujuk rayu," lanjut Ardi.
Pengakuan pelaku, dirinya hanya melakukan penipuan dua kali ini.
Pelaku bisa mendekati para korban dari teman SMP yang mengenalkan para janda tersebut.
Pelaku juga mengaku dirinya menggadaikan mobil tersebut senilai Rp 20 juta per unit.
Uang hasil gadai tersebut ia gunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan judi online.
Tersangka sendiri mengakui perbuatannya itu dengan melakukan penipuan dengan sasaran para janda yang memiliki harta dan ekonomi mapan.
Atas tindakan pelaku, dirinya dijerat dengan pasal 372-378 KUHP tentang penipuan dan penggelapan, ancaman 4 tahun penjara.
Berbeda dengan Ika yang mengalami kemalangan, janda satu ini justru beruntung usai dapat tunjangan Rp 43 juta per bulan dari sugar daddy.
Lynn adalah janda dua anak yang dulu pernah nikah di usia dini dengan seorang suami yang kasar.
Selama berkeluarga suaminya tidak pernah ada untuk keluarga.
Tindakan kasarnya itulah yang akhirnya memaksa Lynn untuk mengajukan gugatan cerai demi keselamatan dirinya dan anak-anaknya.
Namun, itu bukan akhir dari masalah hubungan Lynn.
Pernikahan seperti itu meninggalkan luka fisik dan mental yang membutuhkan waktu lama untuk sembuh.
Didiagnosis dengan depresi, ibu tunggal membutuhkan waktu untuk pulih dari pernikahannya yang penuh kekerasan.
Dia meluangkan waktu untuk fokus pada keluarganya dan memutuskan untuk kembali berkencan.
Tidak hanya untuk menemukan cinta, tetapi untuk menemukan sugar daddy!
Beginilah kisah yang diceritakan oleh Lynn yang dikutip dari asiaone.com:
"Saya menikah dengan mantan suami saya di usia yang sangat muda dan saya selalu menjadi sumber pendapatan utama keluarga
karena dia lebih seperti suami yang tinggal di rumah dan tidak melakukan apa-apa.
Selain itu, saya disiksa secara fisik olehnya.
Saya menemukan dia selingkuh dengan wanita lain ketika saya hamil anak pertama dan dia juga memukuli saya.
Kekerasan tidak berhenti di situ, itu berlangsung cukup lama dan dia bahkan memukuli anak saya juga.
Saya pikir itu akan berhenti setelah putra kedua saya lahir.
Saya tidak tahan lagi dan mengajukan laporan polisi.
Sampai hari ini, dia masih belum bisa ditemukan."
"Kemudian, saya bertemu dengan Sugar Daddy di Sugarbook.
Pengaturan dimulai seminggu setelah saya bergabung dengan aplikasi sebagai sugar babby dan kami masih bertemu sampai sekarang.
Memiliki sugar daddy berarti memiliki seseorang yang dapat saya percaya untuk bersandar secara emosional dan finansial.
Kami menyetujui total tunjangan bulanan Rp 2.000 dolar (sekitar Rp 28 juta) pada awalnya.
Tetapi dia kemudian meningkatkannya menjadi 3.000 dolar (sekitar 43 juta), berharap dapat membantu meringankan beban saya.
Sugar daddy saya sejauh ini adalah orang yang paling peduli dan penyayang yang pernah saya temui.
Dia selalu ada untuk mendengarkan dan juga menawarkan dukungan emosional yang kuat ketika saya membutuhkannya.
Dia juga akan menjemput saya dari tempat saya bekerja meskipun perjalanan jauh.
Sebagai gantinya, saya adalah sugar baby dan menawarkan persahabatan saya.
Saya juga memasak beberapa makanan untuknya karena dia menikmati makanan yang saya siapkan untuknya.
Masakan saya mengingatkannya pada masakan rumahan.
Sugar daddy saya akan berusaha untuk bertanya kepada anak-anak saya tentang sekolah dan hobi mereka.
Terkadang saat kita keluar, dia akan membelikan mainan atau materi edukasi yang sesuai dengan minatnya.
Misalnya, ada saat ketika putra saya belajar tentang dinosaurus dan sugar daddy saya akan menmbelikan satu set mainan dinosaurus dan buku mewarnai untuknya."