Suar.ID -Sejak tanggl 3 Juli hingga tanggal 20 Juli 2021 mendatang pemerintah mengambil kebijakan untuk menerapkan PPKM Darurat.
Kebijakan ini diambil untuk menekan laju penyebaran virus covid-19 yang sedang meningkat pesat.
Pemerintah memberi himbauan agar sebagian besar para pekerja untuk bisa bekerja dari rumah (WFH).
Pembatasan mobilitas sosial pun dilakukan agar masyarakat bisa patuh untuk tetap di rumah saja.
Namun, pada kenyataannya tetap saja ada pemimpin perusahaan yang tak patuh pada peraturan ini.
Akhirnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan turun tangan untuk menegur para pemilik perusahaan yang masih ngeyel ini.
Dikutip dari akun Instagram @folkative, terekam momen ketika Anies Baswedan menegur keras pemiliki perusahaan yang masih menyuruh karyawannya untuk bekerja di kantor.
Momen ini tertangkap kamera dan mengingatkan publik pada gaya Ahok ketika menjabat yang juga suka membentak siapa saja yang tak taat aturan.
Meski tetap menerapkan protokol kesehatan, di masa berbahaya ini, tetap melakukan mobilitas di luar rumah adalah malapetaka.
Sudah banyak klaster kantor yang menambah laju penyebaran virus ini.
Di video tersebut Gubernur DKI ini tampak begitu keras menegur seorang perempuan yang menjadi pimpinan perusahaan tersebut.
"Ini bukan soal untung-rugi, tapi soal nyawa. Kita ini mau nyelametin nyawa orang," kata Anies di awal tegurannya.
"Orang-orang seperti Ibu ini yang egois. Ini pekerja-pekerja ikut aja (aturan dari pimpinan).
Sekarang tutup kantornya, dan nanti langsung akan diproses.
Katakan pada semua, pulang. Taati aturan!" tutup Anies Baswedan sambil menunjuk-nunjuk muka lawan bicaranya.
Anies Baswedan selama ini dikenal sebagai sosok yang jarang mengamuk dan mencitrakan dirinya sebagai pemimpin yang lembut.
Tapi kali ini ia tampil beda di hadapan publik.
Meski tak menyentak-nyentak seperti Ahok, namun gaya mengamuk ini sepertinya sudah mulai dipakai Anies untuk menegur warganya yang bebal.