Masuk Jadi Salah Satu Gejala Covid-19 yang Paling Ditakuti, Nyatanya Kehilangan Indra Penciuman dan Perasa ini Malah Jadi Pertanda Baik, Begini Penjelasan Para Ahli...

Selasa, 06 Juli 2021 | 10:01
Pixabay

Anosmia menjadi penyebab utama gejala COVID-19, namun hal ini malah pertanda baik loh

Suar.ID - Sejak awal pandemi yang menjadi gejala Covid-19 ini adalah sesak napas, batuk, dan juga demam.

Namun, gejala Covid-19 ini pun bertambah seiring bertambahnya jumlah kasusnya.

Saat ini bahkan kehilangan indra penciuman dan juga perasa menjadi salah satu gejala Covid-19.

Karena itu, banyak pasien positif covid-19 yang memiliki gejala ini menjadi kesulitan menyium bau-bauan.

Baca Juga: Sok Jagoan Sebut Pemerintah Zalim Sambil Sambil Makan Di Restoran Tanpa Terapkan Protokol Kesehatan, Emak-emak Ini Akhirnya Kena Batunya Usa Diciduk Polisi, Sambil Nangis Sekarang Bilang Begini

Selain itu, makanan yang disantap pun nantinya malah menjadi tawar.

Tapi tak disangka kalau di balik 2 gejala Covid-19 ini malah bisa dianggap beruntuh.

Wah kok bisa ya?

Dilansir Times of India via Kompas.com, disebutkan kalau ahli mempercayai bahwa kehilangan penciuman dan pengecap ini menjadi pertanda baik dari infeksi covid-19.

Baca Juga: Sosok Ini Akhirnya Buka-bukaan Soal Benarkah Susu Beruang Bear Brand Ampuh Buat Mengusir Virus Corona: Tapi Tidak Harus Hanya minum Susu Dong...

Hal ini dikarenakan pasien Covid-19 dengan gejala ini akan terhindar dari resiko terjadinya serangan pernapasan dan peradangan.

Bahkan gejala gastrointestinal seperti kram dan diarr ini pun menjadi lebih ringan dialami oleh pasien Covid-19 dengan gejala ini.

Hilangnya indra penciuman dan perasa atau bisa disebut anosmia ini akan membuat pasien Covid-19 terhindar dari serangan pernapasan parah.

Photo by cottonbro from Pexels

ilustrasi

Umumnya sendiri akan terjadi pada minggu kedua usai terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Demi Rebut Hati Barbie Kumalasari, Pemuda Bau Kencur yang Masih 18 Tahun Ini Nekat Borong Boneka, Keluarga Sampai Buka Suara: Silahkan Perkirakan Sendiri

Pemetaan yang dilakukan oleh dokter India juga menunjukkan kalau pasien Covid-19 dengan gejala parah jarang dilaporkan alami gejala anosmia.

"Ini menekankan betapa pentingnya menyadari gejala anosmia," kata Alexander Wieck Fjaeldstad yang terlibat dalam salah satu penelitian seperti dilansir dari Eurekalert, 19 Januari 2021.

Menurutnya yang juga profesor di bidang penciuman dan pengecapan di Universitas Aarhus, rata-rata hilangnya indra penciuman ini adalah79,7 pada skala 0-100.

"Ini menunjukkan, hilangnya sensorik yang besar," kata dia.

Baca Juga: Sudah Jalan Sendiri-sendiri? Jonathan Frizzy Tertangkap Kamera Usai Vaksin Covid-19 Tanpa Didampingi Sang Istri Dhena Devanka, Apakah Mereka Benar-benar Akan Bercerai?

Tak cuma itu, hilangnya indra penciuman, indra perasa atau pengecapan ini juga berkurang secara signifikan.

Tepatnya menjadi69,0 pada skala 0-100.

Sedangkan indra perasa yang tersisa di mulut juga berkurang, kali ini menjadi 37,3 pada skala 0-100.

"Hilangnya indra penciuman membuat kemampuan untuk merasakan aroma makanan menghilang.

Baca Juga: Waduh! Diduga Ada Masalah Kesehatan, Warganet Sebut Ifan Seventeen dan Istrinya Nggak Subur, Padahal Aslinya Pasangan Ini Punya Alasan Lain Kenapa Harus Menggunakan Program Bayi Tabung

"Ini membuat indra lainnya sulit mengenali apa yang Anda makan,"

"Saat indra penciuman menghilang, memasukkan makanan ke dalam mulut Anda bisa menjadi pengalaman yang jelas tidak menyenangkan," jelas Fjaeldstad.

Tangkap Layar Kompas

Para pasien Covid-19 di India

sebanyak 23 kebangsaan dan lebih dari 4.500 pasien Covid-19 dari seluruh dunia ini telah menanggapi kuesioner para peneliti.

Baca Juga: Nggak Cuma Modal Tenar, Akhirnya Mulan Jameela Bisa Gunakan Jabatannya sebagai Anggota DPR sesuai Fungsinya, Istri Ahmad Dhani Akomodir Suara Rakyat Terkait PPKM Darurat

"Studi ini menarik, baik untuk pasien yang menderita anosmia serta dokter dan peneliti yang bekerja dengan diagnostik dan tindak lanjut pada Covid-19," ujarnya.

Baca Juga: Tak Kunjung Dapat Momongan Setelah 12 Tahun Menikah, Pasangan Artis Ini Sudah Kehabisan Kata-kata Jika Ditanya Soal Buah Hati, Sang Istri: Kesuburan Bukan Cuma Persoalan Wanita

Tag

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Sumber Kompas.com