Suar.ID - Angka kasus positif Covid-19 di Indonesia terus bertambah hingga kini.
Bahkan, 8 dari karyawan Susi Pudjiastuti dikabarkan ikut terpapar virus ini.
Namun diceritakan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu, ke-8 karyawannya sudah sembuh setelah meminum 'pil ajaib' ini.
Seperti yang diberitakan Kompas.com sebelumnya, pandemi Covid-19 di Indonesia sedang parah-parahnya.
Data dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 hingga Rabu (30/6/2021) menunjukkan, ada penambahan 21.807 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Angka ini merupakan rekor penambahan kasus harian tertinggi sejak awal pandemi terjadi di Tanah Air.
Penambahan tersebut menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 2.178.272 orang.
Banyak orang yang kemudian berlomba-lomba mencari penawar untuk virus ini.
Tak terkecuali Susi Pudjiastuti setelah mengetahui 8 karyawannya terpapar Covid-19.
"Covid itu nyata dan dekat dengan kita. 8 orang dari karyawan kita kena, 3 isolasi mandiri di tempat kita, yang lainnya di rumah masing-masing," ucap Susi seperti yang dikutip dari Tribunnews.
Ditengah kegalauannya, Susi pun langsung menghubungi Erick Thohir untuk menanyakan perihal hasil riset Ivermectin yang cocok untuk terapi pemulihan pasien yang terpapar Covid-19.
"Di tengah kegalauan saya harus menghubungi Pak Erick Thohir atas ada beberapa riset yang muncul tentang ivermectin," ujarnya.
Setelah mengkonsumsi obat tersebut, para karyawan Susi berhasil sembuh dari Covid-19 dalam kurun waktu 7 hari.
"Saya mencoba memadukannya sesuai anjuran dokter di pangandaran memakai paracetamol, ivermerctin dan beberapa multivitamin," ucap Susi.
"Saya bukan seorang dokter, tapi dalam keputusasaan dan kesulitan akan penuhnya rumah sakit dan lain-lain, apapun patut dicoba. Dan alhamdulillah hari ke 7 semua sudah negatif," pungkasnya.
Sebagai informasi sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sedang mempercepat uji klinis yang dilakukan terhadap Ivermectin sebagai obat terapi pencegahan dan penyembuhan pasien Covid-19.
Obat tersebut digadang-gadang akan menjadi game changer terbaru agar Indonesia bisa mengendalikan pandemi ini.