Kamu Tiba-tiba Merasa Anosmia? Jangan Langsung Panik, Kenali Tanda-tanda Bahwa Anosmia Tidak Selalu Gejala dari Positif Covid-19, Apa Saja Indikasinya?

Jumat, 02 Juli 2021 | 18:17
freepik.com

Jangan langsung panik ketika anosmia, karena ada penyakit selain covid yang memunculkan gejala anosmia

Suar.ID -Istilah anosmia sejak pandemi menjadi sesuatu yang membuat panik dan ketakutan.

Alih-alih waspada, orang-orang sering merasa bahwa dirinya sudah terpapar covid-19 ketika ia sudah tidak bisa mencium aroma apa pun.

Perlu diketahui, anosmia atau kehilangan indera penciuman adalah salah satu gejala yang muncul ketika seseorang tertular virus corona.

Namun, ternyata ada penyakit lain yang juga menunjukkan bahwa seseorang positif covid-19.

Lalu apa saja penyakit yang juga memunculkan gejala anosmia?

Dan kapan kita perlu mulai waspada dan memeriksakan diri ke faskes untuk mendapat tindakan lebih lanjut?

Baca Juga: Biar Angka Kehamilan Tidak Terus Naik Selama Di Rumah Aja, Ini Kegiatan Menyenangkan untuk Pasutri Supaya Tetap Enjoy Selama PPKM Darurat Diberlakukan Dua Pekan Ke Depan

Kompas.com
SHUTTERSTOCK/VIALANTSIN

Ilstrasi anosmia, kehilangan penciuman.

Dikutip darihealth.kompas.com, ada beberapa penyakit selain covid-19 yang juga menunjukkan gejala anosmia.

Salah satunya adalah iritasi selaput lendir pelapis hidung.

Bentuk penyakit dari iritasi tersebut adalah infeksi sinus, influenza, efek samping merokok, alergi, dan pilek.

Kemudian anosmia juga bisa terjadi pada penderita tumor, polip, dan kelainan bentuk tulang hidung.

Selain kedua bentuk penyakit di atas, anosmia juga bisa terjadi bila ada gangguan syaraf otak.

Contoh penyakit yang disebabkan gangguan syaraf otak di antaranya adalah alzheimer, tumor otak, multiple sklerosis, skizofrenia, dan beberapa penyakit lainnya.

Baca Juga: Astaga, Penyakit Apa Lagi Ini? Tak Cuma Virus Corona Varian Delta, India Kini Dilanda Penyakit Mematikan Ini, Dr VP Pandey: Lebih Menantang daripada Covid-19

Dari beragamnya jenis penyakit yang memunculkan gejala anosmia, kita tidak perlu buru-buru panik.

Bila salah satu dari keluarga ada yang mengeluh kehilangan indera penciuman, tidak ada salahnya dilakukan observasi 2-3 hari.

Bila gejala tidak mereda, baru segera kunjungi faskes terdekat untuk mendapat tindakan lebih lanjut.

Tapi bila gejala mulai membaik di masa observasi maka kita tidak perlu takut berlebihan.

Sebaliknya, jika ada perburukan, segera ambil tindakan lebih lanjut dengan konsultasi dengan tenaga kesehatan.

Selebihnya, makan makanan bergizi seimbang dan cukupi kebutuhan vitamin lainnya agar imun tetap kuat.

Baca Juga: Jangan Asal Pakai Oximeter Kalau Gejala Tubuhmu Selama Terkonfirmasi Positif Covid Seperti Ini, Kamu Perlu Perhatikan Beberapa Hal dalam Membaca Alat Ukur Saturasi Oksigen Ini

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad

Sumber health.kompas.com