Suar.ID -Tamat Sudah Riwayatnya, Shandy Aulia Minta Hotman Paris Polisikan Oknum Perawat Penghina Fisik Anaknya.
Putrinya dihina di media sosial, Shandy Aulia tunjuk Hotman Paris agar dapat polisikan sang warganet.
Memang,beberapa waktu lalu, Shandy Aulia membagikan sebuah unggahan di Instagram pribadinya.
Ia menunjukkan ada seorang warganet dengan akun @laprilya19 yang menghujat sang putri, Claire Herbowo.
Pemilik akun tersebut menuliskan, putri Shandy Aulia memiliki tanda anak kurang gizi.
Bahkan, ia merasa sang aktris sangat susah untuk diberikan edukasi perihal masalah ini.
Tak sampai di situ, akun itu sampai mengatakan anak Shandy Aulia akan paling bodoh di sekolah.
Akun @laprilya19 juga membandingkan Claire dengan binatang karena aktivitasnya suka memanjat.
Tak terima anaknya dihina, istri David Herbowo ini kemudian mengambil tindakan demi sang putri.
Dalam akun Instagram Hotman Paris, ia sudah mendatangi pengacara kondang tersebut.
Sang pengacara menuturkan, Shandy Aulia menunjuknya untuk melayangkan somasi kepada warganet itu.
Sebelumnya, ia telah melakukan pelacakan dan ditemukan lokasi akun @laprilya19 berada di Manado.
"Kali ini, Shandy Aulia datang ke rumah Hotman Paris meminta bantuan hukum untuk mensomasi dan mengambil tindakan hukum terhadap seorang tenaga perawat di Manado yang diduga mengucapkan kata-kata yang tidak senonoh terhadap anak dan ibunya," ucap Hotman Paris.
Hotman Paris kemudian memastikan akan mempolisikan sang warganet di tempat asalnya.
"Jadi akan mengajukan laporan polisi di Manado," bebernya.
Shandy Aulia menegaskan akan melakukan tindakan hukum untuk menjerat penghina anaknya.
Menurutnya, keputusannya ini sebagai dampak dari apa yang dilakukan oleh sang warganet.
"Pasti dan segala sesuatunya pasti punya konsekuensi," tandas Shandy Aulia.
Hotman Paris menambahkan, kali ini surat somasi telah dalam proses pembuatan.
Setelah itu, akan dilanjutkan dengan membuat laporan kepolisian di Manado.
"Jadi Shandy Aulia akan menempuh jalur hukum terhadap seorang wanita di Manado," jelas Hotman Paris.
"Di dalam medsos diduga mengucapkan kata-kata yang sangat tidak terpuji."
"Surat somasi sedang dipersiapkan, akan lanjut ke laporan polisi," imbuhnya.