Suar.ID -Gaya mengasuh anak yang dilakukan Shandy Aulia memang sering menarik perhatian netizen.
Awal kegegeran bermula ketika Shandy Aulia memberikan madu untuk putrinya, Claire Herbowo, di awal MPASI-nya.
Menurut para pakar kesehatan anak, madu tidak direkomendasikan untuk anak di bawah satu tahun.
Namun, Shandy Aulia tidak merasa keliru ketika ditegur secara serempak oleh ibu-ibu netizen.
Ia merasa dirinya sudah mengonsultasikan hal tersebut dengan dokter spesialis anak yang biasa ia kunjungi untuk memeriksakan anaknya.
Selesai urusan madu dan MPASI, Shandy Aulia membuat kehebohan baru.
Ternyata kehebohan belum berakhir di urusan madu.
Di usianya yang belum genap 10 bulan, Claire sudah distimulasi untuk belajar berjalan.
Ada yang berkomentar sinis karena anaknya belum benar-benar bisaberdiri dengan stabil tapi sudah dipaksa jalan
Ada juga yang menilai bahwa usia tersebut masih terlalu dini untuk melakukan stimulasi berjalan.
Tapi bagi Shandy Aulia, putrinya memang sudah mampu dan siap untuk berjalan, sehingga ia tidak menggubris apa yang dikatakan oleh netizen.
Kini, kesabaran Shandy sepertinya sudah mulai menipis ketika anaknya sendiri dihina dengan perkataan semacam ini.
Ada seorang netizen yang terang-terangan menyebut Shandy Aulia adalah ibu yang bebal ketika diberi masukan.
Tak berhenti di situ saja, netizen yang diduga berasal dari Manado ini juga menyamakan Claire seperti monyet.
"16 bulan bisanya cuma triak2 gak bisa ngomong even manggil emaknya.. tiap manjat2 dibilang2 good job2...monyet juga bisa manjat doang mah," tulis sang netizen melalui akun Facebooknya.
Merasa darah dagingnya sendiri dihina seperti monyet, Shandy pun geram.
Ia memutuskan untuk melacak sang komentator ini dan berniat untuk menemuinya di Manado.
"Salut buat anda berani tanpa akun palsu. Karena itu saya ingin bertemu anda untuk berbincang-bincang menambah wawasan dan belajar dari anda. Untuk mengapresiasi komentar anda terhadap anak saya. Dan saya pastikan kita akan bertemu," pungkas Shandy melalui unggahan Instagramnya (24/06/21)