Bak Kembali Tabuh Genderang Perang, Gubernur Sumatera Utara Lagi-lagi Serang Menantu Jokowi usai Tagih Dana Bagi Hasil: Semenjak Saya Gubernur, Ada Utang Hampir Rp 2 Triliunan, tak Ribut Orang!

Senin, 28 Juni 2021 | 05:07
Kolase Tribun Medan/ Instagram @bobbynst

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi kembali serang Menantu Presiden Jokowi, sekaligus Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

Suar.ID -Gubernur Sumatera Utara,Edy Rahmayadi Lagi-lagi Serang Menantu Jokowi sekaligusWali Kota Medan,Bobby Nasution usai Tagih Dana Bagi Hasil.

Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi dan politisi Partai Demokrat, Syahrial Nasution tampak kompak menyerang Bobby Nasution, Wali Kota Medan yang juga menantu Presiden Joko Widodo.

Namun, dibalik kritik bertubi-tubi itu, ada tokoh Sumut yang siap pasang badan untuk Bobby yakni Suhendra Hadikuntono.

Diketahui, Edy Rahmayadi marah saat ditagih Bobby soal utang Dana Bagi Hasil (DBH) Tahun 2021, Januari-Mei yang mencapai Rp 407 miliar.

Baca Juga: Bak Tabuh Genderang Perang, Gubernur Sumatera Utara Tantang Menantu Presiden Jokowi Tanya Tuhan, Bobby Nasution Tegas Terima Tantangan Edy Rahmayadi: Kami Ingin Kejelasan!

Bobby meminta agar DBH dibayar tepat waktu.

"Semenjak saya gubernur, bahkan pernah ada hampir Rp 2 triliunan (DBH) tak dibayarkan, tak ribut orang," kata mantan Pangkostrad tersebut, Jumat (25/6/2021)melansir dari Tribun Medan.

Bukan kali ini saja Edy Rahmayadi terlibat kritik tajam dengan Bobby.

Pada Mei 2021 lalu, Edy juga berdebat soal lokasi karantina WNI yang baru pulang dari luar negeri di Kota Medan.

Baca Juga: Tak Lepas dari Peran Jokowi Sebagai Presiden, Gibran dan Bobby Bakal Dapat Keistimewaan yang Tak Dimiliki Wali Kota di Daerah Lain

Sementara, Politikus Demokrat Syahrial Nasution bahkan meminta Presiden Jokowi membina menantunya itu karena Bobby sempat ngotot mau menyelenggarakan sekolah tatap muka di tengah pandemi Covid-19.

"Coba Pak Presiden @jokowi tolong dikoreksi dan dibina Wali Kota Medan yang ngotot akan melaksanakan sekolah tatap muka," tulis Syahrial Nasution di akun Twitter pribadinya @syahrial_nst, Sabtu (26/6/2021).

Menanggapi halitu, Suhendra mengaku siap pasang badan untuk Bobby, mengapa?

"Bukan karena Mas Bobby anak menantu Presiden, saya merasa ada yang kurang pas dan cenderung memojokkan satu pihak," kata Suhendra Hadikuntono di Jakarta, Minggu (27/6/2021).

Dok. Tribun Medan
Dok. Tribun Medan

Wali Kota Medan, Bobby Nasution dan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi

Baca Juga: Punya Paras Tampan Dan Jabatan Yang Sangat Mentereng, Mantan Calon Mantu Presiden Jokowi Ini Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Tak Kalah Deh Dari Bobby Nasution

Ia mengungkapkan, respons Edy sepertiorang yang punya utang pada umumnya, yang lebih galak jika ditagih daripada yang menagih, alias terbalik,

Mestinya, Edy proporsional dan tidak emosional, apalagi diluapkan di depan publik.

"Sebagai pejabat publik, mestinya Gubernur proporsional dan profesional, tidak emosional, apalagi ini kan era supremasi sipil."

"Kan lebih elok jika bertempur gagasan untuk membangun daerah," saran Ketua Umum Putra-putri Jawa Kelahiran Sumatera, Sulawesi dan Maluku (Pujakessuma) Nusantara ini.

Baca Juga: Terima Tugas Partai Jadi Timses Menantu Jokowi, Sandiaga Uno Ternyata Nasibnya Pernah Diterawang Peramal Seleb Wirang Birawa Pada 2024 Nanti: Sangat Mungkin Bisa Terpilih

Begitu pun untuk politisi Partai Demokrat Syahrial Nasution.

Menurut Suhendra, tak perlu Syahrial membawa-bawa nama Presiden Jokowi.

Dok. Tribun Medan
Dok. Tribun Medan

Tokoh Sumatera Utara, Suhendra Hadikuntono dan Wali Kota Medan, Bobby Nasution

Baca Juga: Rasanya Tak Akan Habis Sampai 7 Turunan, Akhirnya Harta Kekayaan Anak dan Menantu Presiden Jokowi Terbongkar ke Publik, Barengan Ikut Pilkada 2020

"Apalagi sampai minta untuk membina segala, itu terlalu personal, tidak proporsional dan tidak profesional," ujanya.

"Saya lihat Mas Bobby justru profesional, sangat paham tata aturan dan sangat detail menangani dinamika persoalan di Kota Medan."

"Lebaran pun dia tetap masuk kantor, coba kepala daerah mana yang begitu?"

"Bahkan, implementasi budaya sangat dikuasai Mas Bobby."

"Semangatnya keras sebagai orang Batak, budi pekertinya lembut seperti orang Jawa yang memang mayoritas di Medan," imbuhnya.

Baca Juga: Harta Kekayaan Anak dan Menantu Jokowi Akhirnya Terungkap ke Publik!

Suhendra menyarankan agar para politisi dan pejabat publik mengedepankan intelektualitas dan jiwa kenegarawanan.

"Bukan atas pesanan kelompok dan bersifat personal pula," tandas Suhendra yang juga dikenal sebagai pengamat intelijen ini.

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : Tribun Medan, Twitter

Baca Lainnya