Suar.ID -Di tengah pandemi yang tak kunjung usai, banyak masyarakat yang semakin sulit secara ekonomi.
Banyak pedagang yang mengalami kerugian karena adanya omsetnya menurun.
Karena masyarakat harus membatasi kegiatan di luar rumah, banyak dagangan yang sering tidak habis terjual.
Terlebih jika pedagang ini datang dari kalangan lansia yang belum akrab denganmodel berdagang secara daring.
Salah satunya seorang kakek berusia 65 tahun yang tetap berjualan donat keliling dengan mendorong gerobak.
Kakek penjual donat ini diliput oleh pemilik akun Tiktok @Hobbymakan.id bernama Evan (6/12/2020).
Lalu sudah berapa lama sang kakek berjualan donat keliling ini?
Orang-orang seperti kakek ini tentu tak seberuntung masyarakat kelas menengah yang tetap bisa bekerja dari rumah dengan penghasilan tetap.
Dengan tubuhnya yang renta, ia tetap berangkat berjualan tanpa banyak berkeluh kesah.
Lalu berapa untung dari penjualan rotinya setiap hari?
"Harganya berapa pak donatnya?" tanya Evan kepada sang kakek.
"5000 mas," jawab kakek dengan santun dan tenang.
Evan pun meminta untuk membungkus semua donat yang ia jual hari itu dan menghitung total harganya.
Kakek tersebut dengan semangat membungkus pesanan Evan sambil berkata, "Semuanya jadi 125.000."
Penasaran dengan jumlah keuntungan setiap dagangannya, Evan memberanikan diri bertanya kepada kakek.
"Misalkan Evan beli satu nih, untungnya biasanya berapa, Pak?" tanya Evan.
"Seribu semuanya (rata)," jawab sang kakek.
Sang kakek mengaku bahwa donat yang ia jual sebenarnya produksi dari Abangnya.
Ia hanya ditugasi untuk menjualkan secara keliling dengan gerobak.
Tetapi di atassegala kesulitan itu, kakek tetap terlihat semangat berjualan demi menjadi pejuang rupiah.