Suar.ID -Sebagai seorang suami memang sudah menjadi kewajibannya untuk menjaga dan melindungi sang istri.
Namun apa yang dilakukan pria yang satu ini malah sebaliknya.
Pria yang diketahui bernama Sahrudin ini sampai tega menyiksa istrinya sendiri karena cemburu buta dan menggapnya telah berselingkuh.
Sahrudin (44) ini tega menyiksa sang istri siri yang bernama Reni (44) hingga 8 jam penuh.
Dilansir Sripoku.com, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ini terjadi mulai Sabtu (5/6) pukul 21.00 hingga Minggu (05.00) pagi di Banyuasin, Sumatera Selatan.
Pelaku ini bahkan menyakiti sang istri siri dengan berbagai cara.
Mulai daridipukuli, dicukur diikat hingga disiram dengan minyak tanah.
Baca Juga: Tak Tahu Miliki Kekayaan hingga Rp 12 Miliar, Seorang Wanita Meninggal sebagai Tunawisma
Tak sampai disitu, Reni ini bahkan nyaris dibunuh oleh suami sirinya ini dengan cara dibakar.
Namun, untungnya wanita ini berhasil melarikan diri usai minta izin mau buang air kecil di kamar mandi.
Kolase Tribun Sumsel. Tersangka Sahrudin (44) dan istrinya Reni (44).
Tahu istrinya ini berhasil kabur, Sahrudin pun ketakutan karena aksi kejinya ini ketahuan warga hingga memutuskan untuk kabur ke hutan.
Tersangka pun memutuskan untuk bersembunyi di hutan ketika tahu istri sirinya ini melaporkan penganiayaan dan juga percobaan pembunuhan.
Namun, persembunyian tersangka di dalam hutan ini berhasil diketahui polisi dari penyelidikan yang dilakukan.
"Kami coba memancing tersangka untuk keluar dari hutan. Karena, tersangka ini tidak mau keluar dari hutan.
"Sehingga, kami pancing dia untuk keluar hutan," ujar Kasat Reskrim PolresBanyuasin, AKP M Ikang Adi Putra, Minggu (6/6/2021).
Melihat tersangka ini keluar dari persembunyian, polisi pun langsung berupaya menangkap tersangka.
"Saat akan ditangkap, ternyata tersangka ini mengeluarkan pisau.
"Karena mencoba melawan tersangka terpaksa kami lakukan tindakan tegas terhadap tersangka," jelas Ikang.
Sahrudin pun ditangkap ada Minggu (6/6) di tempat persembunyiannya dan ditembak polisi lantaran mencoba melarikan diri.
Sementara itu, Sahrudin (44) ini merasa tak terima disebut dirinya telah menyiksa sang istri seperti seseorang yang mau membunuh.
Diakuinya, semua ucapan sang istri siri ini ke anggota polisi tidaklah benar.
Sahrudin, tersangka kasus KDRT di Banyuasin yang menyiksa istri sirinya pakai api rokok dan cobek.
Ia bahkan mengatakan kalau tak pernah menyiksa korban hingga babak belur.
Terlebih lagi sampai memasukkan cobek ke dalam alat vital sang istri siri.
"Boleh tembak mati saya kalau sampai seperti itu. Cobek itu, cuma saya gosokan saja ke alat vital istri saya," ujarnya sambil menahan sakit di kedua kakinya karena mendapat hadiah timah panas polisi, Minggu (6/6/2021).
Selanjutnya, ia memukul istrinya tak begitu parah dan membantah kalau akan membunuh istri sirinya ini.
Kenyataannya, sang istri ini mengungkap hal lain ketika melapor ke polisi.
"Benar pak, saya tidak masukan cobek ke alat vital istri saya," pungkasnya.