Suar.ID - Bayi laki-laki 21 bulan ditemukan tewas setelah jatuh dari ketinggian 45 meter saat orangtuanya asik minum-minum.
Pasangan orangtua muda dari Moskwa, ibu kota Rusia, baru mengetahui bayinya bernama Timofei telah ditemukan tewas saat polisi mendatangi rumah mereka, seperti yang dilansir dari Daily Mail pada Jumat (4/6/2021).
Penegak hukum mengatakan bahwa Timofei diduga berusaha memanjat jendela kamarnya yang terbuka di apartemen lantai 14.
Orangtuanya, Alexander (21 tahun) dan Taisiya Akimov (23 tahun) ditahan polisi, karena dicurigai kelalaian mereka menyebabkan bayi jatuh dan tewas.
Mereka menghadapi hukuman 2 tahun penjara.
Penyelidik mengatakan ada bukti bahwa mereka sedang minum-minum, ketika bayi mereka turun dari tempat tidurnya dan memanjat ke jendela yang terbuka di apartemen lantai 14.
Kasus tragis itu mendorong Komite Investigasi Rusia, yang menyelidiki kejahatan serius, memperingatkan para orangtua tentang bahaya yang dapat mengancam anak-anak di dalam gedung bertingkat.
Menurut catatan pihak berwenang, tragedi bayi Timofei ini adalah kasus bayi jatuh ketiga dalam satu hari.
Ombudswoman anak-anak Rusia, Anna Kuznetsova mengungkapkan bahwa ada 145 anak tewas pada 2020, karena mereka terjatuh dari jendela rumah yang terbuka.
Sementara, dalam 3 tahun terakhir, 374 anak meninggal karena jatuh dari jendela, dan 2.947 terluka.
"Masalah anak-anak jatuh dari jendela...adalah penderitaan bagi kami" kata Kuznetsov.
Mayat bayi Timofei ditemukan oleh orang yang lewat di bawah blok menara perumahan di jalan Marshal Zakharov.
Juru bicara Komite Investigasi Rusia Yulia Ivanova mengatakan, "Telah dipastikan bahwa ibu anak itu...berada di apartemen,".
Orangtua itu diduga mengunci bayi laki-laki mereka di dalam ranjang bayi, saat mereka menikmati minum-minum dengan alkohol.
"Penyelidik forensik telah memeriksa tempat kejadian," katanya.
Pasangan itu juga memiliki seorang bayi perempuan.