Suar.ID – Putri Diana ‘prihatin’ dengan pengasuhan Pangeran Charles, sehingga ini membuat ia khawatir untuk William dan Harry.
Pangeran Charles dibesarkan dengan kaku, membuat ‘prihatin’ Putri Diana saat ia berusaha untuk menjadi ibu yang baik bagi dua anak kecil mereka.
Putri Diana ‘prihatin’ atas sikap suaminya, Pangeran Charles, terhadap pengasuhannya setelah mengamati masa kanak-kanak ‘si bibir atas kaku’ yang tumbuh di Keluarga Kerajaan.
Sejak saat itu, Putri Wales ini bersikeras melanggar tradisi kerajaan dengan mengambil peran lebih aktif dalam kehidupan dua anak pasangan itu, yaitu Pangeran William dan Pangeran Harry.
Pakar kerajaan Deborah Thomas mengatakan kepada 9Honey, "Bagaimana dia menganggap asuhan Charles akan membuatnya khawatir.”
"Dia melihat dengan Charles, dia tidak ingin berbicara tentang hubungan dan cinta, betapa kaku bibir atas Keluarga Kerajaan dan dia tidak menginginkan itu untuk keluarganya sendiri."
Pangeran Charles menggambarkan orang tuanya sebagai "jauh secara emosional" dalam biografi resminya oleh Jonathan Dimbleby.
Ratu dikenal selalu menjaga emosinya di depan umum dan sangat jarang menunjukkan kasih sayang di depan umum.
Putri Diana juga menggambarkan masa kecilnya sebagai "tidak bahagia" dan ingin memastikan bahwa anak-anaknya tumbuh dalam rumah tangga yang penuh kasih dengan orangtua yang aktif.
Deborah Thomas mengatakan, "Dia mengatakan bahwa dia memiliki masa kecil yang sangat tidak bahagia dan dia melihat pernikahan orang tuanya hancur. Dia melihat ibunya meninggalkan rumah, ayahnya mendapatkan hak asuh, dipisahkan dari ibunya."
"Dia memiliki ibu tiri yang tidak berhubungan dengannya dan dia tidak menginginkan itu untuk anak-anaknya sendiri. Dia ingin menjadi ibu yang aktif."
Orang tua Putri Diana bercerai ketika dia berusia tujuh tahun setelah ibunya tiba-tiba pergi ke pria lain.
Pasangan itu berjuang dalam perebutan hak asuh atas empat anak mereka yang akhirnya dimenangkan ayahnya.
Kecintaannya pada anak-anak terbukti sebelum dia melahirkan, saat dia bekerja di kamar bayi dengan anak-anak kecil sebelum dia bertemu dengan Pangeran Wales.
Setelah menikah dengan Pangeran Charles pada 1981, pasangan itu menyambut Pangeran William pada 1982 dan Pangeran Harry pada 1984.
Diana bersikeras melanggar protokol kerajaan dengan membawa bayi William dalam tur enam minggu pasangan itu di Australia dan Selandia Baru.
Meski dianggap tidak konvensional oleh Istana Buckingham, langkah tersebut mendapat banyak pujian dari media dan publik.
Dia juga berperan aktif dalam pendidikan mereka dan secara teratur menjemput mereka dari sekolah.
Almarhum Putri Diana bahkan bersikeras membawa kedua putranya dalam perjalanan untuk mengunjungi anggota publik, seperti pasien kanker, agar Pangeran memahami posisi hak istimewa mereka.
Dalam beberapa tahun terakhir, Pangeran William dan Pangeran Harry telah berbicara dengan penuh kasih tentang keterampilan pengasuhan ibu mereka, memujinya karena kehangatan dan sifatnya yang menyenangkan.
Dalam wawancara baru-baru ini dengan Oprah Winfrey, Harry mengungkapkan kedalaman trauma masa kecilnya setelah kematian mendadak Putri Diana, dan dampaknya terhadap kesehatan mentalnya.
Putri Diana meninggal dalam kecelakaan mobil di Paris setelah dikejar tanpa henti oleh paparazzi.
Kematiannya pada usia 36 tahun memicu duka secara internasional yang belum pernah terjadi sebelumnya dan pemakamannya dilihat oleh sekitar 2,5 miliar orang.