Suar.ID -Mayangsari Dibuat Gigit Jari, Ternyata Harta Melimpah Bambang Trihatmodjo Dibagikan ke Semua Anak Halimah!
Rumah tangga Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo kini tampak adem ayem.
Namun, kisah cinta keduanya tak lepas dari isu perselingkuhan saat Bambang Trihatmodjo masih menjadi suami Halimah.
Meski dinikahi cucu putra ketiga Mantan Presiden RI Soeharto, Mayangsari rupanya tak bisa memiliki harta gono gini Bambang Trihatmodjo dan Halimah.
Tak luput dari sorotan, harta gono-gini Bambang membuat berbagai pihak terbelalak.
Kala itu, putusan MA yang mengabulkan permohonan cerai Bambang Trihatmodjo terhadap Halimah Agustina Kamil menyisakan satu persoalan yang belum jelas, yaitu soal pembagian harta gono-gini.
Menurut pengacara Halimah, putusan MA itu hanya mengatur soal perceraian Bambang-Halimah.
Baca Juga: Halimah Menang Telak, Mayangsari Mesti Gigit Jari: Kemenangan Perempuan Indonesia!
"Putusan MA tidak ada soal harta gono gini, putusan itu hanya tentang perceraian."
"Masalah itu juga belum kita persoalkan, masih dalam status quo dan tidak ada batas waktunya," kata Pengacara Halimah, Lelyana Santosa seperti diwartakan NOVA Rabu, 16 Februari 2011
Selain itu, Halimah juga tidak terlalu mempersoalkan masalah harta dalam perkara ini.
"Saya belum bertemu dengan klien saya, tapi saya rasa itu bukan suatu masalah," pungkas Lelyana.
Selama proses perceraian ini, ibu tiga anak itu sempat meminta majelis hakim PA Jakarta Pusat untuk melakukan sita marital atas sejumlah harta kekayaan Bambang dan Halimah.
Hal itu dimaksudkan agar kekayaan tersebut tidak berpindah tangan.
Berikut beberapa kekayaan Bambang-Halimah berdasarkan daftar yang dikeluarkan Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Selasa (24/06/2008).
1. Tanah seluas 1.985 M2 di Jl. Tanjung No. 23, 25 dan 27, Jakarta Pusat.
: Sempat Dekat dengan Panji, Arumi Bachsin Urung Jadi Menantu Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo
2. Tanah seluas 1.259 m2 di Jl. Tanjung no. 24 dan 26, Jakarta Pusat.
3. Mobil Porsche Cayenne B 905 AT
4. Mobil VW Touareg B 82 G
5. Tanah seluas 3.105 m2 di Jl. Ciganjur, Jakarta Selatan.
6. Tanah seluas 2.705 m2 di Jl. Simprug Garden 2, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
7. Tanah seluas 1.355 m2 di Jl. Simprug Garden 2, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
8. Tanah seluas 4.650 m2 di Mega Mendung, Bogor. Harta tersebut atas nama Bambang dan Halimah, kecuali tanah yang berlokasi di Simprug yang tertulis atas nama Asrilan.
Beberapa waktu lalu, Mayangsari juga mengaku tak terima dituding menjadi orang ketiga dalam pernikahan Bambang Trihatmodjo dan Halimah.
Mayangsari mengatakan bahwa perselingkuhan Bambang dengannya bukan hanya kesalahan satu pihak.
Hal tersebut dia ungkapkan di depan Maia Estianty pada kanal YouTube MAIA ALELDUL TV.
"Berapa tahun menikah sama mas Bambang?" tanya Maia.
"Jalan 22 tahun," jawab Mayangsari.
"Itu sorry ya, maaf sah negara?" tanya Maia detail.
"Kalau sah negara 2011, pokoknya aku menikah dengan mas Bambang itu tahun 2000.
Pacarannya itu 3 tahun sebelumnya, jadi aku 97 (pacaran) menikah 2000, punya anak 2005 terus menikah secara negara 2011, sampai sekarang," jelas Mayangsari.
Maia lantas menanyakan bagaimana tanggapan Mayangsari setelah dicap sebagai pelakor senior.
Mayangsari mengaku enggan memberikan klarifikasi pada publik.
Mayangsari hanya menjelaskan jika setiap hubungan terjadi bukan hanya dari satu pihak saja.
"Hubungan itu tidak mungkin terjadi kalau nggak ada yang memulai, terus aku harus ceritain? penolakan? kenapa ini begini begitu?" lanjut Mayangsari.
Mayangsari juga heran, mengapa orang ketiga dianggap selalu salah.
"Selalu dianggap salah adalah orang ketiga 'Hello, pernahkah si ini bisa ke sini, pernah nggak introspeksi diri sampai ini ke sini' itu sebetulnya, fearnya," lanjutnya.
Ia kemudian merasa bahwa bukan dirinya yang pertama kali menjadi orang ketiga dalam sebuah pernikahan.
"Aku heran lho, sampai detik ini, seolah-olah aku ini orang pertama di dunia ini yang menjalani seperti itu," tegasnya.
"Iya sampai dibilang senior (pelakor) ya," tambah Maia.
"Senior ya apalah aku ga bisa bangga, pada intinya aku memilih untuk tidak menjawab," ucap Mayangsari.