Suar.ID -Aurel Hermansyah baru saja mengalami keguguran di kehamilan pertamanya.
Kabar ini tersebar melalui unggahan akun Instagram @aurelie.hermansyah juga Youtube Atta Halilintar.
Dua minggu lalu pengantin baru ini harus ikhlas atas kepergian buah hati mereka.
Banyak yang sebenarnya bertanya-tanya apa yang menjadi penyebab keguguran Aurel?
Sebab dengan kondisi fisik dan materi yang ada, Aurel tidak seperti kekurangan nutrisi di masa awal kehamilannya.
Lalu apa sebenarnya yang memicu terjadinya pendarahan hingga abortus pada Aurel Hermansyah?
Seperti yang dikabarkan melalui aceh.tribunnews.com, selama hamil, Aurel rentan merasastres dan mendapati pikiran berat.
Istri Atta Halilitar ini mengaku sering merasa khawatirbilamana janinnya tidak berkembang.
Manajemen stres inilah yang konon menjadi penyebab kegugurannya.
Meski begitu, keguguran bukanlah sebuah aib juga penyakit.
Seperti yang ditulis dalam kompas.com, abortus memang rentan terjadi di trimester awal kehamilan.
Trimester awal ini kurang lebih terjadi di awal hingga kehamilan memasuki usia 13 minggu.
Presentasenya bahkan mencapai 80% sendiri.
Tak ingin berlarut dalam kesedihan, Aurel mencoba untuk tetap melanjutkan hari-harinya.
Pasangan dari Youtuber kondang ini bahkan sudah sempat mengunggah fotonya ketika berlibur ke puncak 28 Mei 2021 lalu.
Supaya tetap bugar, Aurel Hermansyah juga berusaha untuk tetap aktif bergerak.
Dari unggahan Instagramnya 3 Juni 2021, ia sudah mulai berolahraga di rumah.
Tak tanggung-tanggung, ia sudah bisa melakukan gerakan yang melatih otot perut, paha, dan kaki.
Bahkan sesekali ia juga nampak membawa barbel ringan.
Apakah ini aman bagi fisik seorang wanita yang baru saja keguguran?
"Olahraga pagi tadii. Yang penting konsisten yaaa! Bersama miss @hertati88keren bgt walaupun lg hamil tetep semangat ya miss," tulis Aurel.
Dalam video tersebut, Aurel Hermansyah berolahraga dengan pengawasan seorangtrainer.
Bahkan ketika latihan berlangsung, sang trainerjuga sedang hamil.
Tentunya, gerakan-gerakan yang dilakukan oleh Aurel sudah aman dan sesuai dengan kondisi.
Ia pastinya tidak mengabaikan kondisi kesehatannya sendiri dalam melakukan kegiatan termasuk olahraga.