Suar.ID -Menjadikan Lea Ciarachel yang masih 15 tahun sebagai pemeran Zahra, sinteron "Suara Hati Istri" menuai kontroversi.
Sampai hari ini, ribuan warganet telah menandatangani petisi agar sinetron ini dihentikan siarannya karena dianggap mempromosikan pedophilia dan perkawinan anak.
Dikutip dari hukumonline.com UU Perkawinan di Indonesia menyatakan bahwa batas usia minimal pernikahan adalah 19 tahun.
Oleh sebab itu, tayangan sinetron ini dinilai tidak memberi contoh yang baik dan melanggar peraturan yang berlaku.
Dilansir Fame.grid.id, lawan main Lea, Panji Saputra yang berperan sebagai Pak Tirta ternyata berusia 39 tahun.
Itu artinya selisih usia antara Zahra dan Pak Tirta keduanya kurang lebih 14 tahun.
Namun, di balik kontroversi, Lea Ciarachel nampak tidak banyak merespon kegeraman warganet.
Bahkan 4 hari lalu, masih ada foto berdua antara Zahra dan Pak Tirta dengancaption,"Cie... Ada yg kepanasan... Foto berdua dulu ya... #suarahatiistri #zahra #indosiar".
Foto akun Instagramnya sudah dipenuhi komentar yang menasehatinya untuk tidak meneruskan perannya sebagai Zahra di sinetron ini.
Seperti komentar dari akun @rrisqzy_ ,"I mean ur under the age of bb u dont deserve the role????"
Juga komentar dari @olffae, "Jgn mau sama pedofil"
Sampai akhirnya pemeran Zahra dalam sinetron Suara Hati Istri pun diganti.
Meskipun isi petisi meminta untuk memberhentikan siaran sinetron ini, tetapi keputusan akhirnya adalah mengganti pemain.
Atas keputusan tersebut, Lea mengucapkan terima kasih kepada warganet atas atensinya melalui akun Instagramnya.
Banyak yang menunjukkan respon positif tetapi ada juga yang menyayangkan.
Ada yang merasa bahwa Lea pantas untuk memerankan peran tersebut.
Beberapa ditemukan komentar, contohnya dari @aaraushoheh yang mengatakan bahwa dari segi postur akting, Lea Ciarachel sudah oke dalam memerankan karakter Zahra.
Tidak sedikit juga yang memberi semangat.
Warganet merasa bahwa Lea merupakan sosok yang bisa memiliki karir bagus ke depannya.
Sehingga tidak sedikit yaang memberi dukungan sekaligus saran agar lebih selektif dalam memilih peran.
Bahkan ada yang menganggap Lea Chiarachel pantas untuk ikut ajang Beauty Pageant sekaliber Puteri Indonesia untuk maju ke ajang Miss Universe (akun @vita.rahmat.3)
Keputusan penggantian pemain ini tentu tidak sepenuhnya diinginkan oleh warganet.
Petisi yang diajukan atas tayangan ini adalah pemberhentian siaran.
Sejauh ini sudah ada 55.000 orang yang menandatangani petisi ini.
Sang pembuat petisi menargetkan bisa mendapatkan 75.000 tanda tangan.
Dari sekian pihak yang menuntut, pihak stasiun TV nyatanya hanya akan mengganti pemeran Zahra oleh aktris lainnya.
Hal ini tentu telah melalui proses diskusi dan pertimbangan dengan pihak yang terlibat.