3.000 Tahun Menghilang, Tasmanian Devil Muncul Kembali di Australia

Senin, 31 Mei 2021 | 07:00
wikipedia

Setelah 3.000 Tahun, Hewan Tasmanian Devil Lahir Kembali di Australia

Suar.ID - Tasmanian devil adalah marsupial karnivora terbesar di dunia dan merupakan predator puncak asli.

Kehadiran mereka membantu mengendalikan populasi kucing dan rubah liar, yang memang jadi santapannya.

Makhluk ini juga dikenal sebagai pemakan bangkai, yang secara tidak langsung membantu menjaga lingkungan bebas dari penyakit.

Menurut Aussie Ark, tercatat hanya tinggal 25 ribu tasmanian devil yang tersisa di alam liar.

Baca Juga: Hamil Anak Kembar di Usia 50 Tahun, Kondisi Ibu Celine Evangelista, Kini Usia Kandungannya Menginjak 5 Bulan

Keberadaan mereka sebelumnya telah musnah oleh wabah penyakit di habitatnya di Pulau Tasmania, Australia.

Setan Tasmania mati di daratan utama Australia setelah kehadiran dingo, yang merupakan jenis anjing liar.

Keberadaan mereka di Pulau Tasmania pun terancam dengan diidentifikasinya kanker menular yang diberi nama Devil Facial Tumor Disease (DFTD).

Sejak jenis penyakit mematikan tersebut ditemukan pada 1996, sekitar 90 persen populasi hewan menawan tersebut musnah.

Baca Juga: Sempat Dibenci Al EL Dul Selama Bertahun-tahun, Mulan Jameela Pun Tetap Memilih Bertahan, Istri Ahmad Dhani ini Pun Ungkap Sosok yang Buat Ketiga Putra Maia Estianty ini Melunak, Wah Siapa Ya?

Namun, hewan langka asal Australia yang telah lama tidak dijumpai, kembali lahir untuk pertama kalinya di daratan utama setelah selama 3.000 tahun dianggap menghilang.

Tujuh bayi tasmanian devil ini lahir di Suaka Margasatwa Barrington, tempat seluas 988 hektar di New South Wales, Australia.

Aussie Ark, organisasi perlindungan hewan di Australia, sempat mempostingnya di Instagram, Senin (24/05/2021).

Dilansir CNN, September 2020 lalu, Aussie Ark sempat melepas beberapa setan Tasmania kembali ke alam liar Australia.

Baca Juga: Nekat Kawin Muda, Aurel Hermansyah Soroti Pernikahan Anang Hermansyah dan Krisdayanti yang Berakhir Cerai, KD: Aku Langsung Jleb

Hanya beberapa bulan setelah pelepasannya, makhluk yang hampir punah itu berhasil berkembang biak.

Tim Faulkner, presiden Aussie Ark menyatakan, sudah bertahun-tahun organisasinya berusaha membangun populasi tasmanian devil.

Harapannya, akan ada populasi yang berkelanjutan di daratan Australia.

Baca Juga: Tahan Tangis Sambil Suara Bergetar Saat Bicarakan Hubungannya dengan Kaesang, Ekpresi Felicia Tissue ini Dikuliti Habis Oleh Pakar Mikro Ekspresi, Sebut Soal 2 Emosi yang Berganti-ganti: Terlihat Sekali...

"Kami telah mengawasi mereka dari jauh sampai tiba waktunya untuk turun tangan dan memastikan kelahiran pertama ini."

"Dan sungguh, ini momen yang luar biasa. Ini adalah tonggak sejarah," ujarnya.

(*)

Tag

Editor : Muflika Nur Fuaddah