Pecel Lele Mahal Bawa Petaka, Gara-gara Video Viral, 3 Tempat Usaha Malioboro Ditutup Sementara, Pemkot Jogja: Pecel Lele kok Cuma Dikasih Lele tok!

Minggu, 30 Mei 2021 | 07:39
solo.tribunnews.com

Buntut seorang wanita mengeluh harga pecel lele di kawasan Malioboro sangat mahal, 3 tempat usah di sekitarnya akan ditutup Pemda Jogja.

Suar.ID -Pecel Lele Mahal Bawa Petaka, Gara-gara Video Viral, 3 Tempat Usaha Malioboro Ditutup Sementara, Pemkot Jogja ungkapkan hal ini.

Fenomena viralnya wisatawan yang mengeluh mahalnya harga pecel lele di Malioboro berbuntut penutupan sementara terhadap tiga tempat usaha di Jalan Perwakilan, Kota Yogyakarta.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menyebut bahwa tiga tempat usaha tersebut terindikasi melakukan pelanggaran.

Di antaranya,memungut harga secara tak wajar dan menerapkan cara berjualan yang menjebak.

Baca Juga: Buntut Panjang Curhat Harga Pecel Lele di Malioboro Mahal, Wanita di Dalam Video Bakal Dituntut

"(Pesan) pecel lele kok cuma dikasih lele tok, itu nggak boleh lagi, kalau pecel lele ya komplit," tegas Heroe Poerwadi usai meninjau pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Malioboro, Sabtu (29/5/2021), melansir Tribun Jogja.

Pada Senin (31/5/2021) mendatang, ketiga pemilik tempat usaha itu akan diundang untuk menghadap Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Yogya untuk memberikan klarifikasi.

Dari upaya tersebut, Pemkot Kota Yogya memutuskan langkah yang bakal diambil selanjutnya.

Hal ini termasuk pemberian sanksi jika terbukti melakukan pelanggaran.

Baca Juga: Tafsir Mimpi Memancing Lele di Laut, Benarkah ini Pertanda Baik?

Heroe menyebut bahwa sanksi terberat adalah penutupan secara permanen.

"Ini sudah kesepakatan kita semua, kalau ada yang melanggar dan ada yang membuat Malioboro tidak baik di mata orang ya kena sanksi," terangnya.

Heroe pun menegaskan bahwa Paguyuban Lesehan Malam Malioboro (PPLM) tidak akan menggugat pengunggah video viral tersebut.

Baca Juga: Peringati 12 Tahun Pernikahannya, BCL Kenang Cerita Pengalaman Hidup Hingga Bocorkan Momen yang Buat Ashraf Sinclair Malu Setengah Mati: Leluconmu yang Lucu, Aku Merindukannya...

Kejadian ini akan dijadikan bahan evaluasi bagi pemangku kepentingan maupun pelaku usaha di kawasan Malioboro.

"Tidak ada yang akan menggugat dan segala macamnya."

"Ini selesai sebagai instrospeksi bagi kita semua untuk memberi layanan yang lebih baik bagi wisatawan," jelasnya.

Tribun Jogja
Tribun Jogja

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi

Baca Juga: Kesal Mendengar Ajakan untuk Patungan Membeli Miras Ditolak Temannya, Seorang Pengamen lalu Meminjam Barang Ini ke Pedagang Pecel Lele Terdekat yang Membuat Persahabatan Mereka Berakhir untuk Selama-lamanya

Sebelumnya, sempat berhembus kabar wanita yang memviralkan video pecel lele mahal di Malioboro akan dituntut.

Saat itu, seorang wanita membuat video di akun TikTok yang disebar ke akun Twitter.

Dalam videonya itu, wanita tersebut mengeluh bahwa harga pecel lele di kawasan Malioboro sangat mahal.

Dia pun bertanya kepada pengguna media sosial lain, apakah benar harga pecel lele atau makanan lain di kawasan penting Yogyakarta itu rata-rata mahal.

Baca Juga: Viral Foto Daging Ikan Lele Berbintik Putih, Disebut Mengandung Cacing dan Tidak Bisa Dikonsumsi, Begini Kata Dokter Hewan...

Setelah video itu viral, pro dan kontra pun bermunculan.

Ada yang setuju dengan fakta itu. Ada juga yang menolaknya.

Hingga video viral itu sampai ke Paguyuban Lesehan Malam Malioboro.

Tak tanggung-tanggung, Paguyuban Lesehan Malam Malioboro siap menuntut balik wisatawan tersebut.

Baca Juga: Seorang Pria Penasaran setelah Melihat Benda yang Menyerupai Boneka Mengapung di Kolam Lelenya, saat Diperiksa 'Benda' Itu Bikin Heboh Satu Warga Desa!

Apalagi jika yang bersangkutan tidak segera menarik ucapannya atau klarifikasi.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Paguyuban Lesehan Malam Malioboro Sukidi.

Sukidi punya alasan yang jelas.

Menurutnya informasi mengenai harga pecel lele di Malioboro yang mahal itu tidak benar.

Tribun Travel - Tribunnews.com
Tribun Travel - Tribunnews.com

pecel lele

Baca Juga: Ditemukan Terjebak di Dalam Goa, Mahasiswa yang Tewas di Goa Lele Karawang Tulis Puisi, Isinya Buat Sang Dosen Tergetar

Ada kesalahan informasi yang disampaikan oleh wisatawan tersebut.

"Teman-teman merasa dirugikan dengan statement Mbaknya yang pengen viral itu mungkin."

"Teman-teman berencana kalau tidak segera ditarik atau klarifikasi akan kita gugat balik karena mencemarkan nama Malioboro."

"Itu di luar Malioboro tetapi yang disebut di Malioboro," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (27/5/2021).

Baca Juga: Sangar, Wanita Cantik Ini Tangkap Mahkluk Mengerikan Hanya Bermodal Tangan Kosong!

Lebih lanjut, Sukidi menerangkan bahwa wisatawan itu membeli pecel lele di sirip-sirip Malioboro tepatnya di Jalan Perwakilan.

Nah, ternyata sirip-sirip Malioboro itu sudah bukan termasuk kawasan Malioboro.

Baca Juga: Gegara Lama Bikin Pesanan, Penjual Pecel Lele di Bekasi Babak Belur Dikeroyok Pelanggannya

"Saya mau konfirmasi, itu kan Mbaknya beli di jalan-jalan sirip di Jalan Perwakilan."

"Mbaknya itu memberitakan berita yang salah."

"Walaupun tahunya sirip-sirip itu juga masuk kawasan Malioboro," ujarnya.

Akan tetapi kawasan Malioboro di bawah UPT Malioboro di mana merupakan bagian Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta.

Baca Juga: Bikin Heboh Warga Klaten, Baim Wong Lakukan Hal yang tak Disangka Ini saat Tengah Makan Siang Pakai Pecel

Sementara sirip-sirip Malioboro pengaturan berada di wilayah yakni di 3 kecamatan yaitu Danurejan, Gedongtengen, dan Gondomanan.

"Kemarin kita bahas ini dengan Kepala UPT dibantu camat sudah mencari info di lapangan terjadinya di Jalan Perwakilan," katanya.

"Itu di luar Malioboro tetapi yang disebut di Malioboro," ucap Sukidi.

Jadi, sekali lagi Sukidi menjelaskan bahwa informasi yang diberikan wisatawan itu salah alias tidak benar.

Sebab, karena viralnya video tersebut, pedagang di Malioboro merasa dirugikan.

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : Twitter, Tribun Jogja, TikTok

Baca Lainnya