Suar.ID - Pada tahun 2013 silam, sebuah video yang memperlihatkan petasan berukuran raksasa sempat viral di media sosial.
Seorang warga Desa Semingkir, Kecamatan Randudongkal, Pemalang, Jawa Tengah, tewas ditempat setelah terkena ledakan petasan raksasa.
Video yang mengerikan tersebut sempat diunggah oleh akun Youtube Mursalih pada Rabu (28/8/2013).Dalam video, ledakan petasan terlihat sangat besar hingga membuat beberapa orang di sekitar menjadi korban.
Baca Juga: Tragis! Gajah yang Sedang Hamil Ini Tewas Usai Mulutnya Meledak karena Makan Nanas Berisi Petasan
Pria yang berkunjung ke rumah korban petasan tersebut saat itu hanya bertemu dengan ibunya karena korban ternyata sudah sehat dan bekerja di Kalimantan."Alhamdulillah sudah sehat," kata ibu Ipan, pria berbaju merah yang selamat dari maut.
Ibu Ipan juga mengatakan bahwa anaknya sempat memakai kaki palsu, meskipun itu tidak nyaman saat dipakai.
"Yang bikin nggak nyaman bahannya keras.""Yang sering dipakai yang ini," kata Ibu Ipan menunjukkan kaki palsu lainnya.
Ibu Ipan juga menceritakan kejadian tragis tersebut."Kronologinya Si Toto yang menyalakan (petasan jumbo), terus Ipan yang menutupi agar api tak kena angin.""Yang dipakai menggunakan korek gas, jadi tak terlihat saat sumbu sudah menyala."
"Si Amin lari duluan, dia adalah kakaknya."
Saat Amin lari itulah, ledakan besar terjadi dan membuat Ipan serta temannya terkena ledakan petasan."Ipan terpental dan jatuh di depan kakaknya.""Saat itu (Ipan) masih sadar," kata sang Ibu.
Saat itu, banyak beredar video Ipan yang diangkat menggunakan mobil pick up.
Kondisinya tentu saja sangat memprihatinkan karena dia kehilangan satu kaki kananya."Ibu tidak tahu kalau Ipan sudah dinaikkan di pick up penuh darah," kenangnya.Diceritakan juga bahwa Ipan sempat nyaris kehabisan darah dan membutuhkan banyak transfusi darah.Ipan juga menjalani operasi sebanyak 3 kali.
"Sembuh dalam waktu 1 bulan 3 hari," katanya.