BREAKING NEWS: Tengku Zulkarnain Meninggal Dunia, Diduga Karena Covid-19

Senin, 10 Mei 2021 | 19:09
Twitter @ustadtengkuzul

Tengku Zulkarnain dikabarkan meninggal dunia di RS Tabrani pada Senin (10/5) persis saat waktu berbuka puasa.

Suar.ID -Kabar duka datang dari pendakwah Tengku Zulkarnain.

Pria kelahiran Riau itu dikabarkan meninggal dunia karena Covid-19.

Kabar duka itu langsung disampaikan olehdr Diana Tabrani, pengelola Rumah Sakit Tabrani, Pekanbaru.

Baca Juga: Asal Nyerocos Sebut Islam Agama Pendatang yang Arogan, Abu Janda Dilaporkan Tengku Zulkarnain ke Wapres: Dia Jatuh Murtad!

Ustaz Tengku Zulkarnain meninggal dunia persis saat azan Maghrib, Senin (10/5), di RS Tabrani, Pekanbaru.

"Innalillahi wa innailaihi rojiun. Telah berpulang ke rahmatullah Ust. Tengu Zulkarnain," kata dr Diana Tabrani kepada Selasar Riau.

Menurut Diana Tabrani, Ustaz Tengku Zulkarnain meninggal dunia usai mencoba melawan virus corona yang menggerogoti tubuhnya sejak pekan lalu.

Berita duka juga disampaikan oleh Ustaz Abdul Somad melalui Instagram pribadinya.

Begini tulisnya:

"Senin, malam 29 Ramadan 1442H / 10 Mei 2021.

Jam 18.25

Baca Juga: Ustaz Tengku Zulkarnain Sontak Ngomong Begini Ketika Ditanya Kemungkinan Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden RI: Mana Boleh Sudah Nonton Film Porno Jadi Pejabat!

Guru kita al-Mukarram Ust Tengku Zulkarnain sudah mendahului kita.

Selama aku mengenal engkau, kesan ku, tak ada takut dalam dirimu.

Takutmu engkau habiskan hanya untuk Allah.

Bulan lalu terakhir jumpa denganmu di Diniyah Putri Padang Panjang, engkau bercerita tentang pondok Tahfizh Qur'an yang engkau bangun di Medan.

Ntah apa amal engkau guru, hingga doa kami kalah ingin berhariraya denganmu, Allah dan para malaikat-Nya lebih memilihmu untuk berada di tengah mereka pada hari besar itu.

Engkau benar-benar kembali ke fitrah.

Doakan kami supaya istiqomah. Makin sunyi jalan ni kurasa."

Baca Juga: Gara-gara Ajak Anak dan Istri ke Jepang, Wali Kota Medan Rela Palak Kepala Dinas Demi Tutup Biaya Perjalanan yang Berjumlah Rp 800 Juta

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya