Ribuan Pemudik Pakai Motor Jebol Penyekatan di Kedungwaringin Perbatasan Bekasi-Karawang, Bagi yang Berhasil Mudik Jangan Senang Dulu! Sebab Anda Akan Sulit Kembali ke Jakarta

Senin, 10 Mei 2021 | 15:04
KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN MOZES

Ilustrasi mudik.

Suar.ID - Ribuan pemudik yang mengendarai sepeda motor menjebol barikade penyekatan di Jalur Pantura Kedungwaringin, perbatasan Kabupaten Bekasi-Karawang, pada Minggu (9/5/2021) pukul 22.40 WIB.

Laporan Warta Kota, jumlah sepeda motor yang membeludak membuat kemacetan parah.

Bahkan, sejumlah pengendara sepeda motor nekat melawan arus untuk melewati pos penyekatan yang dijaga petugas gabungan dari unsur kepolisian, TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan.

Situasi semakin semrawut dan macet tidak bergerak sepanjang 5 kilometer.

Baca Juga: Diserang Netizen Karena Disebut Bongkar Aib Mediang Ustaz Jefri Al Buchori, Ternyata Ini Alasan Umi Pipik Bongkar Poligami Sang Pendakwah: Karena Bagaimanapun Ini Satu Darah

Petugas gabungan yang berjaga tampak kewalahan dengan berjubelnya para pemudik yang memadati dua jalur.

Para pemudik diminta untuk putar balik, tetapi mereka menolak.

Akibatnya, terjadi macet total sepanjang 5 kilometer. Situasi semakin panas disebabkan para pemudik terus memaksa untuk melintasi pos penyekatan itu.

Khawatir situasi semakin parah dan terjadi hal yang tak diinginkan, polisi membuka barikade penyekatan tersebut.

Baca Juga: Kisah Nabi Muhammad Yang Begitu Mencintai Aisyah, Istri Nabi Yang Paling Banyak Meriwayatkan Hadis

Para pemudik tampak semringah dapat melewati titik penyekatan tersebut.

Pembukaan penyekatan dilakukan tak berlangsung lama, sampai situasi arus kendaraan dinilai aman.

Nah, bagi Anda yang berhasil mudik dan kembali ke kampung halaman,jangan senang dulu.

Pasalnya, pihak kepolisian serta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI telah memastikan bahwa pemudik yang sudah berada di kampung halaman akan sulit kembali ke Jakarta usai Lebaran.

Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Benyamin mengatakan, akan ada proses penyekatan yang dilakukan saat arus balik atau usai Lebaran untuk menyaring pendatang yang akan masuk ke Jabodetabek.

Baca Juga: Ditunggu Penggemar, Kapan Tanggal Rilis One Punch Man Season 3?

"Larangan mudik sudah menjadi kebijakan dari pemerintah, jadi saat arus mudik dan ketika arus balik kembali, kami tetap adakan penyekatan-penyekatan."

"Tujuannya agar mereka tidak bisa masuk ke Jakarta, buat yang sudah mudik, akan susah kembali ke Jakarta," ujar Benyamin saat berbincang dalam program Otolive bersamaKompas.compada Rabu (21/5/2020).

Lebih lanjut Benyamin mengatakan, aturan tidak bisa masuk atau akan sulit untuk menginjakkan kaki lagi ke Jakarta berlaku bagi masyarakat yang berhasil lolos ketika sudah ada pelarangan pada 24 April lalu, ataupun sudah melakukan perjalanan dari sebelumnya.

Baca Juga: Beda Banget dengan Krisdayanti, Ini Respon Raul Lemos Ketika Tahu Aurel Hamil

Benyamin mengimbau masyarakat untuk tetap patuh dan taat dengan regulasi tidak mudik guna mencegah penyebaran Covid-19, terutama bagi masyarakat yang memang tidak masuk dalam kategori pengecualian.

"Meski ada surat dan bawa perlengkapan, tetap akan sulit kembali ke Jakarta, bahkan walaupun KTP-nya DKI tetap kami akan minta mereka putar balik ke kampungnya lagi."

"Untuk karantina mungkin juga akan dilakukan, tapi teknisnya bagaimana masih akan dibahas," kata Benyamin.

Sama dengan Benyamin, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputojuga mengutarakan hal senada.

Apalagi dengan adanya Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 47 tentang Pembatasan Kegiatan Berpergian Keluar dan atau Masuk Provinsi DKI Jakarta Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Mitos dan Arti Kedutan di Alis Kanan: Apakah Ini Pertanda Baik?

(*)

Tag

Editor : Muflika Nur Fuaddah