Suar.ID -Warga Malang, Jawa Timur, geger.
Seorang perawat cantik bernama Eva Sofiana dibakar hidup-hidup oleh pria misterius di klinik tempatnya bekerja.
Kondisinya sekarang sungguh memprihatinkan.
Ketika itu Eva Sofiana sedang istirahat di klinik tempatnya bekerja.
Tiba-tiba datang seorang pria misterius pakai pakaian serba hitam, bermasker, dan mengenakan helm.
Yang mengejutkan, pria misterius itu langsung menyiram cairan ke wajah Eva Sofiana sebelum menyulutkan api ke tubuhnya.
Tak butuh waktu lama, tubuh Eva Sofiana terbakar.
Setelah membakar tubuh Eva Sofiana, pria misterius itu langsung kabur menggunakan sepeda motor Honda Beat warna merah.
Sialnya, pelaku tak bisa dikenali lantaran mengenakan masker dan jaket hitam.
Kepalanya pun tertutup helm dengan rapat.
Setelah pria misterius itu kabur, seorang saksi langsung memadamkan api yang membakar tubuh Evi Sofiani dan membawanya ke Rumah Sakit Wava Husada, Kapanjen, Kabupaten Malang.
Eva Sofiana sendiri adalah wanita berusia 35 tahun dan pernah kuliah di salah satu poltekes di Kota Apel tersebut:Poltekkes RS dr. Soepraoen Malang.
Dan sekarang Eva bekerja sebagai perawat di Klinik Bunga Husada Kalipare.
Di klinik itulah Eva Sofiana disiram oleh orang tak dikenal dan kemudian dibakar hidup-hidup.
Eva Sofiana disebut berasal dari Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
Kapolsek Cidaun AKP Sumardi menyebut luka bakar yang dialami Eva hingga 80 persen.
Polisi masih terus berupaya mencari informasi terkait pelaku dan menunggu kondisi Eva kembali pulih untuk dimintai keterangan.
Wajah dan dada rusak
Menurut laporan Surya Malang dari lapangan, luka bakar yang menimpa Eva Sofiana mencapai 60 persen.
"Kondisi terakhir korban sadar," ucap Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar.
"Namun di bagian muka (wajah), dada, tangan mengalami luka bakar."
Soal pria misterius itu, Hendri menegaskan bahwa jajarannya sedang bekerja keras untuk menangkapnya.
"Dalam waktu 1 atau 2 hari ini akan kami ungkap pelakunya," katanya.
"Sekitar 3 sampai 4 orang saksi yang sudah kami periksa."
Hendri juga sudah memeriksa orang-orang terdekat Eva Sofiana selaku korban.
Soal petunjuk-petunjuk yang menyelimuti kasus ini, Hendri belum dapat menjelaskan secara gamblang.
Ada dugaan yang mengarah jika pelaku lebih dari satu orang.
"Nanti kami akan kami sampaikan ke rekan-rekan media," tutup Kapolres sembari menuju mobil dinasnya untuk menghadiri giat di Pendopo Pemkab Malang.