Suar.ID -Tsania Marwa Sampai Bela-belain Ketuk Jendela Demi bisa Ketemu Buah Hatinya dari Kamar yang Dikunci Atalarik Syach.
Baru-baru ini,Tsania Marwa berusaha keras untuk berkomunikasi dengan anaknya yang terkunci di dalam kamar.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Tsania Marwa berulang kali berusaha untuk mengetuk jendela kamar anak-anaknya.
Terlihat Tsania Marwa yang mengenakan pakaian kemeja garis-garis berulang kali mendekat ke jendela kamar anak-anaknya.
Sejak tiba di kediaman Atalarik Syach, ia berusaha keras untuk bisa ngobrol dengan kedua buah hatinya itu.
Sekedar informasi, saat itu,Tsania Marwa sedang melakukan eksekusi jemput anak usai ia berhasil memenangkan gugatan hak asuh anak.
Namun, karena Atalarik tak kunjung menyerahkan anaknya pada Tsania, proses eksekusi pun harus dijalankan.
Ia tiba di kediaman Atalarik dengan ditemani pihak Pengadilan Agama Cibinong dan pihak kepolisian setempat.
Namun sayangnya, Tsania tak bisa secara langsung bertemu dengan kedua anaknya itu karena berada di dalam kamar yang terkunci.
Kala itu, proses eksekusi masih ditunda hingga pukul 14.00 WIB.
Setelah itu, pengadilan akan membacakan hasil eksekusi.
Sementara itu, pihak Pengadilan Agama Cibinong menyebut anak-anak Tsania Marwa tak mau keluar.
Dede Supriadi selaku panitera Pengadilan Agama Cibinong mengatakan anak-anak Tsania Marwa saat itu masih di dalam kamar terkunci.
Selain itu, proses eksekusi jemput anak yang dilakukan Tsania Marwa hari ini tertunda sementara karena anak-anaknya tak mau keluar.
Dede juga mengatakan bahwa Tsania dan anggota keluarga Atalarik lain tak bisa membuka kamar tersebut karena kuncinya tidak ada di rumah.
"Kondisi anak di dalam kamar ibu Tsania ga bisa masuk," ujar Dede Supriadi di kediaman Atalarik Syach, Cibinong Kabupaten Bogor, Kamis (29/4/2021), melansir Tribunnews.
"Ya yang jelas anaknya tidak mau keluar kuncinya tidak ada, dan kamar terkunci," terangnya.
Dede membenarkan bahwa saat ini raut wajah Tsania Marwa terlihat sangat sedih karena masih belum bisa bertemu anak-anaknya.
"Namanya ibu kan begitu (sedih)," kata Dede.