Suar.ID - Covid-19 pertama kali terdeteksi di Wuhan, China.Wuhan mengalami masa pandemi Corona yang buruk selama 4 bulan sejak akhir Desember 2019.Puncak kasus Corona di Wuhan sendiri terjadi pada 18 Februari di mana Wuhan melaporkan hampir 10 ribu orang dari 38.020 terinfeksi Corona dalam keadaan kritis.
Muncul di Wuhan dan menjadi pandemi, banyak mitos pun bermunculan seputar Covid-19 dan hubungannya dengan China.
Nah, jangan langsung percaya begitu saja, berikut ini 3 mitos virus corona yang sering dihubung-hubungkan dengan Negara China.
Baca Juga: Mitos Kedutan di Lengan Kiri, Pertanda Apakah ini Sebenarnya?
1. Mitos: Paket dari Negara China Mengandung Virus CoronaMenurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menerima surat atau paket dari Negara China tak mendatangkan masalah.
Melansir dari Kompas.com, penelitian sebelumnya telah menemukan bahwa virus corona tidak bertahan lama pada obyek seperti surat dan paket.
Berdasarkan apa yang kita ketahui tentang virus corona serupa, seperti MERS-CoV dan SARS-CoV, para ahli berpikir bahwa Covid-19 kemungkinan bertahan dengan buruk di permukaan.
Baca Juga: Dikira Bohongan hingga Bagian dari Strategi Marketing, 3 Mitos Kecantikan Ini Ternyata Benar Adanya!
Sebuah studi menemukan bahwa virus corona yang terkait ini dapat bertahan di permukaan seperti logam, gelas, atau plastik selama sembilan hari, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan 6 Februari di The Journal of Hospital Infection.
Agar virus dapat tetap hidup, diperlukan kombinasi kondisi lingkungan spesifik, seperti suhu, kurangnya paparan UV, dan kelembapan--kombinasi yang tidak akan Anda dapatkan dalam paket pengiriman, menurut Dr Amesh A Adalja, Senior Scholar, Johns Hopkins Center for Health Security.
2. Mitos: Virus dari Dibuat di Laboratorium China dan Bocor
Pernah beredar kabar bahwa virus corona sengaja diciptakan dan bocor ke luar dari laboratorium.
Dilansir dari Straitimes, Ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) Soumya Swaminathan mengatakan, virus corona alami dan tidak diciptakan secara buatan di laboratorium. "Saya pikir para ilmuwan telah cukup jelas tentang hal itu. sebab, ada penanda dalam genom yang akan memberikannya jika itu adalah gen yang disintesis," tambahnya.
Baca Juga: Mitos Kedutan di Pusar Menurut Islam, Benarkah Pertanda Baik?
3. Mitos: Bisa Kena Covid-19 jika Makan di Restoran China
Muncul mintos tentang makan di restoran China yang bisa membuat kena virus.
Ini mungkin berawal dari kabar awal mula virus corona yang berasal dari kelelawar.
Kelelawar ini memang sempat menjadi salah satu menu makan restoran China.
Namun ini adalah mitos yang tak dapat dibuktikan kebenarannya.
Dengan logika itu, Anda berarti juga harus menghindari restoran Italia, Korea, Jepang, dan Iran, mengingat negara-negara tersebut juga menghadapi wabah.