Suar.ID- Penambahan kasus baru corona di Indonesia masih tinggi.
Jadi, tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus corona.
Melansir data satgas Covid-19, hingga Rabu (28/4) ada tambahan 5.241 kasus baru yang terinfeksi corona di Indonesia.
Sehingga total menjadi 1.657.035 kasus positif corona.
Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus corona bertambah 4.818 orang sehingga menjadi sebanyak 1.511.417 orang.
Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus corona di Indonesia bertambah 177 orang menjadi sebanyak 45.116 orang.
Lantaran masih tingginya tambahan kasus positif corona, pemerintah meminta masyarakat memiliki tanggung jawab yang tinggi dan kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan.
Karena untuk menekan wabah corona, dimulai dari menekan angka penularan.
Untuk itu, pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.
Berdasarkan banyak penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35%.
Sementara memakai masker bisa mengurangi risiko penularan virus corona hingga 45% kalau memakai masker kain.
Sementara kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75%.
Baca Juga: John Brown, Tokoh Abolisionis, Pria yang Hantui Amerika Bila Permasalahkan Budak dan Politik Ras
Zona Merah dan Oranye Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
uru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkap, terjadi peningkatan jumlah daerah zona merah atau risiko tinggi Covid-19.
Selain itu, daerah yang masuk ke zona oranye atau risiko sedang virus corona juga mengalami kenaikan.
Data 25 April 2021 menunjukkan, zona merah meningkat dari 6 kabupaten/kota menjadi 19 kabupaten/kota.
Sedangkan zona oranye naik dari 322 kabupaten kota/menjadi 340 kabupaten/kota.
Wiku mengungkap, peningkatan zona merah dikontribusikan oleh 14 kabupaten/kota yang berpindah dari zona oranye ke zona merah.
Kabupaten/kota itu mayoritas berasal dari provinsi Aceh, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bali, dan Kalimantan Selatan.
Sementara, peningkatan zona oranye dikontribusikan oleh 53 kabupaten/kota yang berpindah dari zona kuning.
(*)