Suar.ID -13 Tahun Lalu Tega Siksa dan Cekoki Istrinya dengan Obat-obatan, Mantan Suami Manohara Akhirnya kena Karma usai Sang Pangeran Kelantan 'Terusir' dari Tahtanya.
Kasus KDRT yang menimpa Manohara Odelia Pinot pada 2008 silam sempat sangat menghebohkan.
Pasalnya, Manohara yang saat itu masih sangat belia mengaku mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari suaminya yang merupakan Pangeran Kelantan Malaysia, Tengku Muhammad Fakhry.
Kasus KDRT Manohara ramai dibicarakan tak hanya di Indonesia, tapi juga di negara tetangga Malaysia.
Hal ini lantaran kasus tersebut melibatkan Tengku Muhammad Fakhry, yang merupakan pangeran asal Kelantan.
Pernikahan pasangan beda negara itu ramai diperbincangkan setelah muncul pemberitaan bahwa Manohara mendapat kekerasan dari suaminya.
DiwartakanNOVA pada 26 Agustus 2008 silam, Manohara mengaku sempat tak bisa berkomunikasi dengan ibu dan keluarganya di Indonesia.
Guna membela sang anak, Ibunda Manohara, Daisy Fajarina menyewa dua pengacara sekaligus, Afrian Bondjol ”Boy” dari OC Kaligis & Associates dan pengacara keluarga, Yuri Darmas.
Boy menunjukkan bukti rekaman suara Mano saat menelepon ibunya, fotokopian surat keterangan dr. Naek L Tobing, dan fotokopi surat Mano buat Tengku Fakhry.
Dari pemberitaan yang beredar, Manohara dikabarkan mengalami luka sayatan, sundutan rokok hingga suntikan hormon yang membuat berat badan tubuhnya naik drastis.
Pangeran Kelantan Terkena Karma
13 tahun berlalu, ternyata mantan suami Manohara, Tengku Muhammad Fakhry sempat 'diusir' dari Kerajaan Kelantan di mana dirinya bertahta.
DiberitakanNOVA, pada 2010 silam, Tengku Fakhry dikabarkan berseteru dengan kakaknya.
Kakak Tengku Fakhry, Tengku Muhammad Faris Petra yang tak lain adalah penerus tahta Kerajaan Kelantan membuatnya 'diusir' dari kerajaan.
Perselisihan itu lalu coba ditangani oleh Mahkamah Tinggi Kuala Lumpur.
Hakim akan memberikan keputusan setelah mendengar dan mempelajari kuasa prerogatif pemerintah.
Hakim yang kala itu bertugas, meminta Tengku Muhammad Fakhry, yang diwakili pengacaranya, K. Shanmuga, untuk menjelaskan persoalan yang terjadi sebelum mengambil keputusan.
Namun siapa sangka, sang kakak tak mau berbaik hati pada sang adik.
Kakak kandung Fakhry itu membatalkan pelantikan Fakhry sebagai anggota majelis Kerajaan Negeri Kelantan pada 16 September 2009.
Beberapa media Malaysia sempat mengabarkan bahwa Tengku Fakhry sempat mengajukan permohonan pada Mahkamah Tinggi agar membatalkan keputusan kakaknya itu.
Keputusan ini menjadi penanda 'diusirnya' Tengku Fakhry dari Kerajaan Kelantan.
Menurut aturan lembagaan Kelantan, majelis bertanggungjawab untuk menentukan bakal pengganti Sultan dan memastikan tak ada kekosongan pemerintahan lebih dari setahun.
Konflik yang terjadi ini pun kembali membuka kembali skandal KDRT yang melibatkan Manohara dan Tengku Fakhry.
Terhitung 8 tahun berlalu sejak kasus KDRT yang menimpa sang istri, Manohara justru menghilang dari sorotan media.
Diwartakan Tribunnews sejak 2013 Manohara memilih mundur dari dunia selebriti.
Kini, Manohara lebih banyak mengikuti kegiatan sosial.