Gawat! Ratusan Warga India Ramai-ramai ke Indonesia saat Negaranya Alami Lonjakan Rekor Covid-19, Doni Monardo: Mudik tidak Boleh, tapi Ada WNA Difasilitasi

Jumat, 23 April 2021 | 18:48
The Indian Express

(Ilustrasi) Ratusan warga India beramai-ramai ke Indonesia saat negaranya alami lonjakan Covid-19.

Suar.ID -Gawat! Ratusan Warga India Ramai-ramai ke Indonesia saat Negaranya Alami Lonjakan Rekor Covid-19.

Warga negara asing (WNA) asal India beramai-ramai masuk ke Indonesia karena adanya gelombang tsunami Covid-19 di negara mereka.

Informasi tentang eksodus warga India itu disampaikan Kepala Sub Direktorat Karantina Kesehatan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Bengat.

Baca Juga: Belum Siap jadi Ayah? Rizki DA Kelabakan Rawat Anaknya saat Nadya Mustika Tengah Positif Covid-19: Kasihan Badannya Menguning

"Saat ini ada kedatangan WNI dan WNA."

"Kemarin sudah banyak warga India masuk ke Indonesia, banyak sekali," sebut Bengat dalam rapat koordinasi penanganan Covid-19 yang dipimpin oleh Kepala BNPB, Doni Monardo dan Gubernur Riau, Syamsuar di Gedung Daerah Riau di Kota Pekanbaru, Kamis (22/4/2021), melansir Tribunnews.

Dia mengatakan, warga India datang ke Indonesia melalui jalur udara.

Mereka mendarat di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Juga: Bikin Khawatir para Penggemar, Judika Dibarkan Sering Keluarkan Darah Kental, Sakit Apa?

Lalu, WNA asal India tersebut dikarantina oleh Kementerian Kesehatan.

"Kami telah melakukan pemantauan ketat,"

"Karena informasi ada eksodus, jadi untuk di Soekarno-Hatta kami telah minta tempatkan mereka di satu hotel biar mudah diawasi," kata Bengat.

Kedatangan warga India dalam jumlah banyak atau eksodus, menurut Bengat, terjadi karena negaranya sedang mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang sangat tinggi.

The Times
The Times

(Ilustrasi) Ratusan WN India datang ke Indonesia.

Baca Juga: Artis Ini Ketakutan Bukan Main karena Sepi Job di Tengah Pandemi dan Harus Jualan Bakso Aci Demi Bertahan Hidup, Rafael Tan: Tuhan Gue Enggak Sangka Ada di Titik Seperti Ini

"India sedang terjadi tsunami Covid-19 dan mereka masuk ke Jakarta sekarang."

"Di Samarinda sudah ada yang positif."

"Kami sudah bahas dengan pimpinan untuk diperketat,"

"Kita mau tahu apakah ada (Covid-19) varian baru," ujar Bengat.

Baca Juga: Positif Corona saat Hamil? Awas,Dampaknya Bisa Mengancam Nyawa Anda dan Bayi Anda, Sebaiknya LakukanTips-tips IniAgar Tidak Terinfeksi

Dia juga menyinggung peran Imigrasi dalam menangani WNA yang masuk ke Indonesia.

Sebab, mereka masuk dengan Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas) dan Visa.

"WNA ini kebanyakan masuk dengan Kitas dan pakai Visa."

"Ini mungkin yang menjadi tugas juga dari Imigrasi," kata Bengat.

Covid-19.go.id
Covid-19.go.id

Ketua Satgas Penanganan covid-19 di Indonesia, Doni Monardo.

Baca Juga: Jalani Prosesi Melahirkan Seorang Diri Tanpa Ditemani Sang Suami Gegara Positif Covid-19, Lalu Siapakah Nama Anak Pertama Rizki DA dan Nadya Mustika ini? Begini Pengakuan Ridho DA, Sebut Kalau Keduanya Punya Nama Masing-masing

Mendengar hal tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), Doni Monardo yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19, langsung memangil Jubir Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito yang mengikuti rapat via virtual dari Jakarta.

"Pak Wiku, tolong hubungi Dirjen Imigrasi dan Kemenlu, apa betul (adanya WNA India) ini?" kata Doni.

Baca Juga: Pemerintah China Selama Ini Rupanya telah 'Berbohong', Informasi Covid-19 Ternyata Disembunyikan Rapat-rapat Sebelum Menyebar ke Seluruh Dunia!

Dia juga langsung meminta kasus ini didalami apabila memang terjadi eksodus.

Sebab, tidak ada kebijakan yang mengizinkan masuknya WNA.

"Jangan sampai nanti kita membiarkan kedatangan WNA, kecuali kalau dia punya Kitas, diluar itu tidak boleh."

"Satu sisi mudik tidak boleh, tapi ada WNA yang difasilitasi," kata Doni.

Tag

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber Kompas.com, Tribunnews