Suar.ID - Sudah lebih dari satu tahun kita hidup di tengah-tengah andemi virus corona (Covid-19).
Walau begitu, belum ada banyak informasi yang para ahli tahu mengenai virus yang satu ini.
Yang jelas, virus corona dapat menginfeksi siapa saja. Mulai dari bayi, anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia.
Tapi bagaimana dengan ibu hamil?
Tentu saja ibu hamil bisa terinfeksi virus corona. Bahkan kondisi mereka bisa jauh lebih parah.
Hal ini dijelaskan oleh sebuat studi yang dilakukan olehpara peneliti di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS).
Menurut mereka, ibu hamil yang positif Covid-19 cenderung mengalami sakit parah hingga meninggal dunia.
Studi juga menjelaskan bahwa ibu hamil lebih mungkin mendapatkan perawatan intensif.
"Nyaris 3 kali lebih berisiko dibanding wanita hamil yang tidak terinfeksi Covid-19."
Bahkan beberapa ibu hamil berisiko melahirkanbayi prematur.
Ibu hamil jugalebih mungkin membutuhkan perawatan intensif, ventilasi serta alat pendukung jantung dan paru-paru.
Tapi apakah bayi mereka juga berisiko terinfeksi virus corona?
MenurutDr Denise Jamieson, ketua departemen ginekologi dan kebidanan di Emory University School odf Medicine, tidak selalu.
"Terkadang ada bayi yang terinfeksi virus corona. Namun ada juga yang tidak.
Ada beberapa penyebab yang membuat positif Covid-19 saat hamil lebih berbahaya.
Misalnya karena adaperubahan fisiologi dalam kehamilan.
Untuk bayi prematur sendiri, CDC mengungkapkan ada banyak risiko untuk mereka.
Misalnyaberisiko tinggi mengalami kematian dan kecacatan, termasuk masalah pernapasan, penglihatan dan pendengaran.
Jadi, jangan senang dulu ketika tahu bayi Anda tidak terinfeksi Covid-19 walau ibunya positif
Sebab, ada masalah lain yang bisa menimpa bayi Anda.
Oleh karenanya, untuk mencegah tertular virus corona pada ibu hamil, sebaiknya jangan terlalu banyak keluar rumah.
Usahakan menerapkan jarak fisik walau di rumah Anda sendiri.
(Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas/kompas/com)