Jangan Sepelekan! 7 Hal Ini Bisa Membuat Kaki Bengkak dan Perlu Penanganan Serius

Rabu, 12 Mei 2021 | 17:08
Pixabay

Ilustrasi kaki

Suar.ID - Setelah aktivitas yang sangat lama dan berat, kaki seseorang bisa bengkak.

Jika bengkak disertai gejala lain, bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan yang serius. Orang yang sering berpergian/traveller atau mereka yang harus banyak berdiri/berjalan di tempat kerja bisa mengalami pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, bahkan tungkai.

Baca Juga: Disebut Thalita Latief Suka Kelayapan Bak Nggak Tahu Jalan Pulang, Dennis Lyla Beri Balasan Menohok, Sebut Sang Istri Yang Anak Mama

Itu normal, namu kaki yang bengkak jika disertai gejala lain bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan yang serius. Jadi, kapan kita harus mengetahui pembengkakan pada kaki yang bisa jadi tanda penyakit serius?

Apa saja aktivitas yang bisa membuat kaki bengkak?

Baca Juga: Sungguh Bikin Geleng-geleng Kepala, Ngakunya Buat Bayar Utang ke Rentenir, Kenyataanya Wanita ini Tega Curi Harta Mertuanya Senilai Rp 1 Miliar Demi Bisa Hidup Mewah, Tak Cuma Itu Tersangka Bahkan Ditangkap Saat Bareng Pria Idaman Lain!

Beikut ini adalah berbagai alasan mengapa kaki seseorang bisa bengkak dan tindakan yang perlu dilakukan, seperti memeriksakan diri ke dokter.1. Reaksi dari pengobatan: Banyak obat dapat menyebabkan kemungkinan efek samping yang bisa menyebabkan pembengkakan di kaki dan pergelangan kaki.

Jika Anda menduga pembengkakan mungkin terkait dengan obat yang Anda minum, bicarakan dengan dokter Anda.

Dokter Anda akan menjawab apakah perlu mengganti obat atau dosisnya.2. Komplikasi kehamilan: Sebagian besar wanita hamil mengalami sedikit pembengkakan di kaki saat kehamilan berlanjut.

Tetapi seseorang harus memeriksakan diri ke dokter jika terjadi pembengkakan yang tiba-tiba atau berlebihan, terutama jika disertai dengan gejala lain seperti sakit perut, sakit kepala, mual dan muntah dll.

Pada beberapa kehamilan berisiko tinggi, preeklamsia adalah suatu kondisi yang bermanifestasi dengan sendirinya dengan gejala seperti itu dan seseorang harus segera ke dokter.3. Cedera kaki atau pergelangan kaki: Cedera pada kaki atau pergelangan kaki dapat menyebabkan pembengkakan.

Jika pergelangan kaki Anda terkilir secara tidak sengaja atau melukai ligamen saat berjalan, berlari, dll.

Ligamen yang menahan pergelangan kaki akan meregang di luar jangkauan normalnya, sehingga menyebabkan pembengkakan.

Baca Juga: Tetap Awet Muda, Beginilah Potret Perayaan Ulang Tahun ke- 40 Wulan Guritno yang Tak Kalah Bak ABG Ranum, Beginilah Penampilannya...

4. Insufisiensi vena: Pembengkakan pada pergelangan kaki dan kaki seringkali merupakan gejala awal dari insufisiensi vena, suatu kondisi di mana darah tidak cukup bergerak ke atas vena dari tungkai dan kaki hingga ke jantung. 5. Infeksi: Pembengkakan di kaki dan pergelangan kaki bisa menjadi tanda infeksi.

Orang dengan neuropati diabetes atau masalah saraf kaki lainnya berisiko lebih besar terkena infeksi kaki. 6. Gumpalan darah: Gumpalan darah yang terbentuk di pembuluh darah vena di kaki dapat menghentikan aliran balik darah dari kaki kembali ke jantung dan menyebabkan pembengkakan di pergelangan kaki dan kaki.

Jika Anda melihat perubahan warna pada tungkai yang disertai nyeri hebat, segera temui dokter.7. Penyakit jantung, hati, atau ginjal: Terkadang pembengkakan dapat mengindikasikan masalah seperti penyakit jantung, hati, atau ginjal.

Pergelangan kaki yang membengkak di malam hari bisa menjadi tanda menahan garam dan air karena gagal jantung sisi kanan.

Jika pembengkakan Anda disertai dengan gejala lain, antara lain kelelahan, kehilangan nafsu makan, dan penambahan berat badan, segera temui dokter Anda.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Kayanya Kebangetan, Bangunan 4 Lantai Mirip Hotel Bintang 5 Ini Ternyata Rumah Baru Irwansyah dan Zaskia Sungkar | Gawat, Vicky Prasetyo Bohongi Satu Indonesia Klaim Menikahi Kalina Oktarani Sebagai Istri Ke-25

Apa yang harus dilakukan untuk mengurangi pembengkakan pada kaki atau pergelangan kaki:1. Jika pergelangan kaki cedera, istirahatlah untuk menghindari berjalan di atas pergelangan kaki atau kaki yang cedera.

2. Gunakan kompres es di pergelangan kaki kaki yang bengkak

3. Bungkus kaki atau pergelangan kaki dengan perban kompresi.

4. Naikkan kaki di atas bangku atau bantal.

5. Jika Anda menderita diabetes, periksa kaki setiap hari untuk menemukan lecet dan luka.

6. Kerusakan saraf dapat menumpulkan sensasi nyeri dan masalah kaki dapat berkembang dengan cepat.

7. Jika trombosis vena dalam (DVT) dicurigai, dokter mungkin memulai pengobatan dengan pengencer darah.

8. Jika pembengkakan dan nyeri parah atau tidak membaik dengan perawatan di rumah, temui dokter Anda.

Editor : Adrie Saputra

Sumber : timesnownews.com

Baca Lainnya