Suar.ID - Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Banyak orang yang menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup jika dihadapkan pada permasalahan yang dirasa berat.
Seperti peristiwa yang terjadi Kabupaten Rokan Hilir, Riau ini.
Hancur hati KA saat melihat jasad istrinya, NA, yang tewas tergantung dengan seutas tali.
Mirisnya, jasad NA itu pertama kali ditemukan oleh anaknya yang masih berusia 2 tahun delapan bulan, JK.
Menurut keterangan polisi, sebelumnya KA dan NA terlibat cekcok dan membuat NA menangis.
Cekcok tersebut diduga lantaran KA menolak ajakan NA berhubungan intim.
Dari keterangan KA, ia menolak lantaran NA saat itu sedang datang bulan.
Namun, NA diduga memaksa suaminya untuk melakukan hubungan intim.
Baca Juga: Tiap Hari Berhubungan Intim, Aurel Hermansyah Merasa Kuwalahan, Atta Halilintar: Harus Sering Sayang
KA yang tetap menolak ajakan itu akhirnya memilih tidur di kamar depan, sedangkan istrinya di kamar sebelahnya sambil menangis.
"Pada pagi harinya, sekitar pukul 10.00 WIB, suami korban bangun tidur. Setelah keluar dari kamar, melihat anaknya laki-laki duduk di kursi depan pintu kamar tempat ibunya tidur. Saat itu anak korban mengatakan takut kepada ayahnya," kata Kapolres Rohil, AKBP Nurhadi Ismanto dikutip dari Kompas.com.
Sementara itu, berdasarkan hasil pemeriksaan medis, polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh NA.
Jasad NA segera disemayamkan di kampung halamannya di Sumatera Utara.
Pihak keluarga menolak jasad NA untuk diotopsi.
"Jenazah korban dibawa ke Binjai, Sumatera Utara untuk dimakamkan di sana," kata Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto.