Suar.ID -Istana Buckingham mengumumkan sekitar tengah hari pada hari Jumat bahwa Pangeran Philip telah meninggal.
Ratu Elizabeth II pun memberikan penghormatan kepada "kekuatan dan pembimbingnya".
Pangeran Philip berhak atas pemakaman kenegaraan tetapi dia dianggap tidak menginginkan ini.
Sebaliknya Pangeran Philip akan memiliki pemakaman militer, dengan layanan pribadi di Kapel St George di Windsor dan penguburan di Frogmore Gardens.
Sebuah pernyataan dari Istana Buckingham mengatakan: "Dengan kesedihan yang mendalam Yang Mulia Ratu telah mengumumkan kematian suaminya yang tercinta, Yang Mulia Pangeran Philip, Duke of Edinburgh.
"Yang Mulia meninggal dengan damai pagi ini di Kastil Windsor.
"Pengumuman lebih lanjut akan dibuat pada waktunya. Keluarga Kerajaan bergabung dengan orang-orang di seluruh dunia untuk berduka atas kehilangannya."
Philip telah dibawa ke Rumah Sakit King Vll London pada pertengahan Februari setelah merasa tidak enak badan.
Dua minggu kemudian, dia dipindahkan ke Rumah Sakit St Bart di mana dia dirawat karena infeksi dan penyakit jantung.
Istana Buckingham kemudian mengumumkan pada hari Selasa, 16 Maret, Pangeran Philip telah keluar dari rumah sakit dan dalam "semangat yang baik" dan "nyaman", sebelum mengkonfirmasi pada hari Jumat bahwa dia telah meninggal di rumah.
Bagaimanakah Pangeran Philip menghabiskan sisa usianya?
Sejak pensiun dari tugas publik pada 2017, Pangeran Philip bisa menjalani beberapa tahun terakhir yang sederhana di Sandringham, kata sumber kerajaan.
Philip meninggal dengan damai di rumahnya di Windsor pada hari Jumat, setelah menghabiskan sebulan di rumah sakit awal tahun ini.
Melansir Daily Mirror, Sabtu (10/4/2021), Pangeran Philip senang menghabiskan waktunya melukis atau membaca dan mengemudikan kereta (roda empat) selama tinggal di Wood Farm.
Rencananya satu-satunya adalah pergi ke gereja ketika dia berusia 100 tahun, demikian dilaporkan.
"Prospek mencapai usia 100 pada bulan Juni tidak menarik baginya. Dia tidak mengizinkan perayaan nasional dan pandemi menyelamatkannya dari itu," kata reporter The Telegraph Royal, Hugo Vicker.
"Kemungkinan besar dia akan pergi ke gereja seperti yang dia lakukan ketika dia berusia 90 tahun. Dia tidak berharap untuk menjadi 100 dan semua keributan yang mungkin terjadi.
"Meskipun kami keberatan dia kehilangan kesempatan itu dalam waktu kurang dari 70 hari, itu tidak akan membuatnya khawatir."
Wartawan kerajaan Robert Jobson juga men-tweet: " #PrincePhilip #DukeOfEdinburgh ketika ditanya tentang menjadi 100, berkata 'Saya tidak bisa membayangkan sesuatu yang lebih buruk'. Sayangnya, pria hebat itu mendapatkan keinginannya. Dia akan mencapai satu abadnya pada 10 Juni 2021."