Mencak-mencak Tanahnya Dilindas Mobil Pikap, Pemilik Lahan Nekat Bangun Tembok 2,5 Meter Sampai Buat Tetangganya tak Bisa Masuk Rumah Sendiri: Saya Tantang Kamu Mau Lapor Siapapun Saya Tunggu!

Minggu, 04 April 2021 | 08:00
TribunJabar.id/Padna

Gara-gara tanah diinjak mobil pikap, akses jalan menuju rumah Muslih (52) ditutup tembok oleh pemilik tanah yang masih tetangganya.

Suar.ID - Mencak-mencak Tanahnya Bolak-balik Dilindas Mobil Pikap, Pemilik Lahan Nekat Bangun Tembok Setinggi 2,5 Meter Sampai Buat Tetangganya tak Bisa Masuk Rumah Sendiri.

Muslih, pemilik rumah di Pangandaran, tak bisa pulang ke rumahnya untuk tinggal bersama keluarga karena akses jalan masuk rumah ditembok.

Tetangganya, sang pemilik tanah murka karena tanahnya dilindas mobil pikap.

Namun sayang, permohonan maaf Muslih dan keluarga tak bisa diterima.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Selalu Jadi Tokoh Antagonis, Jenazah Artis Cantik Ini Harus 3 Kali Dimandikan Pakai Detergen | Selain Tutup Akses Rumah Tetangga Pakai Tembok, Orang Ini Juga Sempat Ancam Warga Pakai Golok

Bahkan, sang pemilih tanah seolah menantang Muslih jika hendak melapor ke aparat.

Diketahui, pemilik rumah dan pemilik tanah berada di lingkungan yang sama.

Keduanya merupakan warga Dusun Pamagangan RT 4/13 Desa Karangbenda, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Kini, pemilik rumah dan keluarganyatinggal di kontrakanwilayah Desa Karang Jaladri, Kecamatan Parigi karena tak ada akses jalan masuk ke rumah.

Baca Juga: Bak Main Hakim Sendiri, Nekat Temboki Akses Rumah Tetangganya, Pemilik Tembok Ternyata juga Sempat Ancam Warga dengan Golok: Ibu Saya Sampai Sekarang Masih Trauma

Hal itu dikarenakan, akses keluar masuk ke rumah miliknya tidak bisa dilalui.

Muslih mengaku sangat prihatin dan tidak menyangka punya tetangga setega itu.

Ia tak menyangka jalan ke rumahnya ditutup dengan tembok benteng.

TribunJabar.id/Padna
TribunJabar.id/Padna

Kasih Sanjaya Kepala Desa Karangbenda, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, saat meninjau lokasi penembokan akses jalan rumah warga.

Baca Juga: Diduga karena Kalah Pilkades, Jalan Desa Ini Akhirnya Diblokir dengan Tembok, 4 Keluarga Terisolasi

"Awalnya sih gara-gara saya bawa mobil Pikap bermuatan pasir lewat ke tanah itu."

"Saat saya lagi merombak (renovasi) dapur, tiba tiba pemilik tanah tersebut marah-marah karena tanahnya diinjak mobil," ujar Muslih saat ditemui beberapa wartawan di rumahnya, Jum'at (2/4/2021), melansir Tribun Jabar.

Padahal, kata Muslih, saat itu juga Ia langsung mendekatinya dan memohon maaf karena sudah memasukan mobil ke lahan tanah miliknya.

"Namun, malah cuek dan tidak direspon," ucapnya.

Baca Juga: Joe Biden Syok Berat saat Tahu Kelakuan Donald Trump: Habiskan Uang Rakyat Rp 300 Triliun hanya untuk Membangun Ini

Tidak lama, tambah Muslih, selang 2 bulan pemilik tanah langsung membenteng batas tanahnya setinggi sekitar 2,5 Meter.

"Akibatnya, akses jalan ke rumah saya tertutup," ucapnya.

Kemudian, kata Muslih, ketika Ia ke rumah pemilik tanah, orangnya-seolah olah tidak mendengar permohonan maafnya.

Baca Juga: Bak Muka Tembok, Lutfi Agizal Rilis Video Klip Lagu 'Anjayani' usai Permasalahkan Kata Anjay, kini Harus Pasrah Dibully Netizen, Mantan Salshadilla Juwita: Lagu untuk 21 Tahun++

"Seakan-akan menantang, kamu mau lapor kepada siapapun, saya tunggu!" ucap Muslih meniru ucapannya.

Muslih mengatakan, dirinya juga sudah melapor kepada pihak pemerintah melalui ketua RT dan Kepala Dusun.

"Semua upaya untuk mediasi sudah dilakukan, namun pemilik tanah bersikeras tidak akan memberikan jalan," ucapnya.

Baca Juga: Gara-gara Kotoran Ayam, Pria Ini Tutup Akses Keluar Masuk Rumah Pak Wisnu dengan Pagar Tembok Sejak Tahun 2017!

Kasus Lain, Pemilik Tanah Temboki Rumah Tetangga hingga Ancam IbuWarga dengan Golok

Kasus Penutupan akses ke rumah satu keluarga di kawasan Tajur, Ciledug, Kota Tangerang, Banten sempat viral beberapa waktu lalu.

Polisi akhirnya memanggil Asrul Burhan alias Ruli sebagai pihak yang membangun tembok pembatas di depan rumah warga bernama Asep.

Bahkan, Ruli diduga sempat mengancam ibunda Asep menggunakan Golok.

Kompas.com/Ari Himawan
Kompas.com/Ari Himawan

Tembok yang dibangun menutup akses empat rumah warga

Baca Juga: Semua Gegara Tahi Ayam yang Berserak Sembarangan, Sosok Ini Bangun Tembok Setinggi 1 Meter di Depan Rumah Wisnu, Lalu Masuknya Bagaimana Dong?

Menurut Asep, tembok yang sudah Ruli bangun sejak 2019 jebol pada Februari kemarin karena banjir.

Ruli tidak mau menerima alasan tersebut.

Ia justru curiga bahwa Asep dan keluarganya sengaja membobol tembok pembatas tersebut.

Baca Juga: Ada Tulisan dengan Kalimat Mengerikan di Tembok Rumah Via Vallen Usai Mobil Mewahnya Hangus Dibakar, Pelaku Dendam?

Sementara menurut Asep, Ruli datang ke kediaman mereka sambil mengacungkan golok di depan ibunda Asep.

"Ibu saya sampai sekarang masih trauma karena dikalungin golok."

"Sekarang cuma bisa diam aja kalo keinget itu," sebut dia, melansir Kompas.com.

Keluarga Asep lantas melaporkan peristiwa tersebut pada aparat kepolisian.

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : Kompas.com, Tribun Jabar

Baca Lainnya