Gibran Ngamuk saat Teguran Seriusnya Malah Ditertawakan Para Guru: Ini Tidak Bercanda!

Kamis, 01 April 2021 | 21:00
YouTube

Gibran saat sidak.

Suar.ID - Baru-baru ini, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menjadi sorotan.

Dikutip dari KompasTV, Gibran diketahui baru saja terekam kamera marah-marah saat sidak ke SMA Negeri 1 Solo.

Video Gibran saat sidak ke SMA Negeri 1 Solo itu bahkan viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo itu, Gibran terlihat kecewa saat para guru tertawa mendengar teguran ada yang belum pakai masker.

Baca Juga: Ceweknya Terpaksa Duduk di Depan Karena Jok Motor Pacarnya Dipenuhi PakuL Si Cowok: Itu Semua Karena Dia Posesif, Begini Cerita di Baliknya

"Guru yang tidak pakai masker, nama-namanya saya catat dulu,"

Dikutip dari Tribun Solo, para guru kemudian ada yang tertawa mendengarnya.

Gibran kemudian menyahut, "Ini tidak bercanda lho Bu!"

Ia mengucapkan itu sambil berbalik meninggalkan ruang guru.

Baca Juga: Sebelum Serang Mabes Polri, Terduga Teroris Berinisial ZA ini Tinggalkan Surat Wasiat. Sempat Sampaikan Permintaan Maaf Para Orangtua dan Keluarga Hingga Singgung Nama Ahok, Begini Isinya...

Kemudian, Ganjar Pranowo buru-buru mendinginkan suasana.

Ganjar berharap guru lebih taat, karena ada kejadian satu sekolah di mana banyak guru tertular Covid-19.

Saat ditanya soal momen itu, Gibran mengakui benar-benar akan mencatat nama-nama guru tersebut.

Ia mengatakan, menegur para guru lantaran ada yang tak pakai masker juga faceshield.

"Waktu mengajar juga ada yang tidak memakai masker. Itu langsung saya tegur. Guru itu yang ditiru," ungkap dia.

Selain itu, Gibran juga menemukan sejumlah guru tidak memakai faceshield saat mengajar.

"Saya cek juga banyak yang masih tidak pakai face shield. Itu pengamanan ekstra," ujar dia.

"Saya juga meminta guru-guru untuk ketat mengawasi anak-anak dalam menjalankan protokol kesehatan," tambahnya.

Baca Juga: Tanpa Teding Aling-aling Sindir Calon Menantu, Krisdayanti Tuai Komentar Usai Minta Atta Halilintar Tak Kebiasaan Pamer Harta: Prestasinya Apa?

Meski ada hal yang membuatnya kecewa, tapi Gibran optimis pembelajaran tatap muka di Kota Solo bisa digelar bulan Juli 2021.

"Yang penting oran tua setuju, siap mengantar jemput anaknya. Wajib antar jemput tidak boleh naik sepeda sendiri," ujar dia.

"Orangtua yang tidak setuju, anaknya bisa mengikuti pelajaran dari rumah," tambahnya.

Tag

Editor : Adrie Saputra

Sumber KompasTV, Tribun Solo