Psikopat Sadis, Remaja Ini Penggal dan Rebus Kepala Korbannya Agar Tak Dikenali, Potongan Tubuh Lainnya Tercerai Berai

Selasa, 30 Maret 2021 | 20:15
via Tribunnews

Psikopat Sadis, Pria Ini Penggal dan Rebus Kepala Korbannya Agar Tak Dikenali, Potongan Tubuh Lainnya Dibuang secara Terpisah

Suar.ID -Penjahat psikopat melakukan aksi sadis yang membuat bulu kuduk berdiri.

Usai berhasil mengajak korban bertemu, pria ini malah merudapaksa dan membunuhnya.

Korban merupakan seorang mahasiswi Kazakhstan, bernama Ayzhan Edilova, yang sebelumnya dilaporkan telah 10 hilang.

Korban menghilang sepulang dari bekerja dan ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Baca Juga: Wow! Pria Ini Pecahkan Rekor untuk Tahan Napas Selama 24 Menit Lebih di Bawah Air, Ini Videonya yang Mendebarkan

Mayat mahasiswi berusia 19 tahun itu kemudian ditemukan di rumah tersangka di Kota Almaty bagian tenggara.

Yang mengerikan, mayat gadis itu ditemukan dalam kondisi sudah dimutilasi.

Bahkan pelaku sengaja merebus kepala korban dengan tujuan agara wajahnya rusak dan tak bisa dikenali.

Detail pembunuhan keji itu diungkap saudara korban yang trauma, Almat Mulikov.

Baca Juga: Dinyatakan Meninggal dan Organ Tubuhnya Nyaris Didonorkan, Remaja Ini Tiba-tiba Bernapas Lagi Beberapa Jam Sebelum Operasi Pendonoran Organ

“Dia membunuh saudara perempuan saya dan menghabiskan sekitar 24 jam untuk memotong-motong tubuhnya,” katanya kepada media lokal.

“Dia mencabut semua gigi dan kukunya dan memasukkannya ke dalam kantong plastik terpisah.

"Maniak itu memotong dan merebus kepalanya."

Dari hasil penyelidikan, polisi memastikan korban sebelumnya telah dihubungi oleh tersangka melalui media sosial tak lama sebelum dia menghilang.

Dalam pesannya, pelaku meminta korban datang ke rumahnya untuk melakukan pengukuran badan untuk dibuatkan stelan baru.

Baca Juga: Dijadikan Budak oleh Sang Istri, Artis Ini Akhirnya Mantap Bercerai usai 17 Tahun Berumah Tangga, kini Hidup Bahagia dengan Wanita 15 Tahun Lebih Muda

Keduanya kemudian sepakat untuk bertemu pada tanggal 19 Maret, hari di mana ketika remaja itu menghilang.

Berdasarkan rekaman video dari kamera CCTV menunjukkan Ayzhan dan tersangka memasuki lift blok apartemen pria itu dua hari sebelum jenazahnya ditemukan di flatnya.

Polisi harus memaksa masuk dnegan mendobrak pintu karena pelaku menolak kediamannya digeledah.

Kengerian terjadi saat polisi menggerebek apartemennya, pelaku yang berusia 18 tahun itu malah memotong tenggorokannya sendiri.

Ia terpaksa mendapat perawatan pertolongan pertama di tempat kejadian usai memotong tenggorokannya.

Pelaku segera dilarikan ke rumah sakit dan nyawanya dapat diselamatkan.

Selama interogasi, tersangka dilaporkan mengaku berusaha menyembunyikan kejahatan dengan memotong-motong dan menyebarkan bagian tubuhnya di wadah sampah di sekitar kota.

Baca Juga: Ini Isi Surat Wasiat Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar yang Akhirnya Terungkap: Siap Mati...

Dia berusaha merebus kepala korban sehingga tidak dapat diidentifikasi, menurut laporan.

Orang dalam di kepolisian mengatakan kepada sumber berita bahwa pria tersebut mengaku membunuh Ayzhan setelah diduga membujuknya kembali ke apartemennya dan memperkosanya.

"Tersangka sedang ditahan," kata petugas polisi Rustam Abdrakhmanov.

“Dia sedang dirawat karena luka yang dia derita,” lanjutnya.

Pemeriksaan forensik untuk mengetahui keadaan pasti dari kematian korban sedang dilakukan.

Setelah keluar dari rumah sakit, tersangka pembunuh akan dikirim ke penjara.

Baca Juga: Sudah 400 Warga Myanmar Gugur, Bukannya Mereda Junta Malah Makin Brutal,Militer Amerika Saja Sampai Bergidik Ngeri Lihat Kelakukan Kudeta Militer Myanmar, 'Itu Sangat Mengerikan!'

Namun sebelumnya dia akan diperiksa kondisi kejiwaannya.

Jika ditemukan waras, dia akan menghadapi hukuman seumur hidup atas pembunuhan yang dilakukan.

Tag

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber Tribun Medan